ASDP Merak pisahkan jalur kendaraan jelang Natal dan Tahun Baru

2 hours ago 2

Cilegon (ANTARA) - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Merak, Provinsi Banten, menerapkan sistem pemisahan jalur kendaraan di area pelabuhan reguler untuk meningkatkan faktor keselamatan dan kelancaran arus kendaraan, terutama menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Syamsudin, di Cilegon, Selasa, mengatakan, rekayasa lalu lintas yang telah diuji coba selama tiga pekan ini membagi kendaraan menjadi tiga lajur khusus lajur paling kiri untuk sepeda motor, lajur tengah untuk kendaraan penumpang kecil, dan lajur paling kanan untuk bus dan truk.

"Jadi roda dua tidak lagi bercampur dengan truk dan bus. Pertimbangan utamanya terkait keselamatan, karena ketika bercampur, (motor) bisa lari ke kiri dan ke kanan," ujarnya.

Ia menjelaskan, jalur khusus ini akan dilengkapi dengan rambu-rambu petunjuk dan marka yang jelas agar mudah dipahami oleh pengguna jasa. Untuk mendukung sistem ini, ASDP telah menyiapkan dua gerbang tol (toll gate) khusus untuk sepeda motor, di mana satu akan dioperasikan secara reguler dan satu lagi disiagakan untuk mengantisipasi kepadatan. Sementara untuk kendaraan kecil, disiapkan tiga gerbang tol yang akan dioperasikan penuh saat kondisi padat.

"Sistem ini sangat fleksibel. Jalurnya bisa kita perluas lagi apabila animonya tinggi karena nanti hanya pembatas yang kita geser-geser," tambahnya.

Pemisahan lajur ini, menurutnya, juga bertujuan untuk mempermudah operator pelayaran dalam mengarahkan kendaraan ke dermaga yang sesuai, sehingga proses pemuatan ke kapal menjadi lebih efisien.

Menghadapi angkutan Nataru mendatang, pihaknya memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang di atas empat persen. Meski begitu, keputusan resmi mengenai prediksi dan penambahan operasional dermaga, seperti Pelabuhan Ciwandan, masih menunggu Surat Keputusan Bersama (SKB) dari kementerian terkait.

"Kami tetap mempersiapkan sebaik-baiknya agar Nataru ini bisa berjalan dengan baik. Namun untuk penambahan dermaga, kami menunggu SKB. Dasar SKB itulah kita akan bergerak nanti," pungkasnya.

Baca juga: ASDP pastikan penyeberangan nasional lancar selama liburan panjang

Baca juga: Komisi VI DPR dukung percepatan pengembangan Pelabuhan Merak

Baca juga: ASDP bangun "green port" di Merak dan Bakauheuni guna hemat energi

Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |