Pramono resmikan pembangunan "TBM" untuk MRT Fase 2A di Harmoni

9 hours ago 7
Ke depannya perkembangan transportasi berbasis rel di kota Jakarta terus dikembangkan untuk menyediakan pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi masyarakat yang ada di Jakarta

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meresmikan pembangunan mesin bor terowongan atau "Tunnel Boring Machine" (TBM) di Project Site CP202 MRT, Stasiun Harmoni, Jakarta Pusat.

“Saya menyambut baik dimulainya pembangunan TBM-1 CP202 MRT Jakarta sepanjang 1.195 meter. Ini sebagai bagian dari milestone (pencapaian) pekerjaan MRT Jakarta fase 2A untuk kontrak package 202 dari Harmoni sampai dengan Mangga Besar,” kata Pramono dalam sambutannya di Project Site CP202, Stasiun Harmoni, Jumat.

Baca juga: DKI sedang bahas rencana perluasan MRT hingga ke Tangerang Selatan

Pramono menyadari kemacetan merupakan salah satu tantangan yang masih dihadapi kota Jakarta.

Oleh karena itu, kehadiran MRT Jakarta fase 2A diharapkan dapat mewujudkan sistem transportasi yang lebih terintegrasi dan efisien, sehingga mendorong masyarakat untuk beralih dari transportasi pribadi ke transportasi umum.

Hingga saat ini pembangunan MRT fase 2A telah mencapai 48,14 persen. Untuk itu, dia menargetkan proyek ini dapat beroperasi pada tahun 2029.

“Ke depannya perkembangan transportasi berbasis rel di kota Jakarta terus dikembangkan untuk menyediakan pilihan transportasi yang ramah lingkungan dan nyaman bagi masyarakat yang ada di Jakarta,” kata Pramono.

Baca juga: Perjalanan penduduk gunakan moda transportasi publik capai 20 persen

Baca juga: DKI dukung permintaan Gubernur Banten perpanjang MRT hingga Serpong

Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menghaturkan terima kasih kepada Duta Besar Jepang untuk Indonesia, PT. MRT Jakarta, para kontraktor serta seluruh pihak terkait yang telah bersinergi dalam mendukung perkembangan proyek MRT Jakarta.

Dia berharap sinergi antar pihak tersebut dapat terus berlanjut agar MRT Jakarta fase 2A dapat beroperasi pada tahun 2029.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |