Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memprediksi Timnas Indonesia menang 2-1 melawan China dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, pada Kamis malam sekitar pukul 20.45 WIB.
"Bismillah, Indonesia menang 2-1," ujar Pramono kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Dia pun mengaku bakal menonton pertandingan itu bersama keluarganya. "Kebetulan saya mau nonton dengan anak-anak saya, dengan keluarga," kata Pramono.
Baca juga: Timnas China "siap" lawan Indonesia di laga kualifikasi Piala Dunia
Kendati sudah memiliki tiket menonton di Stadion Utama GBK, namun dia sudah membagikan tiket-tiketnya.
"Walaupun saya punya tiket, kalau ada yang mau silahkan. Enggak tahu tiketnya sudah diambil siapa tadi, sudah dibagi," kata Pramono.
Timnas Indonesia akan menghadapi salah satu laga terpenting untuk menjaga asa lolos ke panggung utama sepak bola, Piala Dunia 2026, saat menjamu China pada pertandingan kualifikasi Zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis.
Indonesia kini menghuni posisi keempat di klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin, unggul tiga poin atas dua tim terbawah, yakni Bahrain dan China. Sedangkan China merupakan tim juru kunci dengan catatan dua kemenangan dan enam kali kalah selama menjalani delapan laga kualifikasi.
Baca juga: Ibnu Jamil: Kalau mau lolos, Indonesia harus kalahkan China
Baca juga: Prabowo berpeluang saksikan laga timnas Indonesia vs China di GBK
Secara matematis, Indonesia harus mengamankan minimal posisi keempat di klasemen akhir jika ingin meneruskan perjuangan ke putaran keempat. Peluang untuk meraup tiga poin kini ada di depan mata, saat mereka menjamu tim juru kunci.
Namun secara matematis pula, peluang China untuk lolos ke putaran keempat juga masih terbuka.
Dengan sisa dua pertandingan, tim asuhan Branko Ivankovic itu masih berpeluang mendulang enam poin dan mengakhiri putaran ketiga dengan berada di posisi ketiga atau keempat dengan koleksi total 12 poin.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
