Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Gubernur Jakarta Terpilih Pramono Anung meminta izin untuk tidak hadir pada pemeriksaan kesehatan dan registrasi kepala daerah hasil Pilkada 2024 di Kementerian Dalam Negeri.
"Tadi izin, tidak jadi hadir," kata Bima di Jakarta, Minggu, ketika menjawab pertanyaan ANTARA di Jakarta, Minggu.
Hari ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengundang kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 untuk melakukan registrasi dan menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai bagian dari rangkaian persiapan menjelang hari pelantikan serentak pada Kamis (20/2).
Bima menjelaskan bahwa pada hari pertama pemeriksaan total ada 239 kepala daerah terpilih dari Pulau Sumatera dan Jawa dijadwalkan melakukan cek kesehatan.
Kemudian pada hari kedua Senin (17/2) dijadwalkan 242 kepala daerah terpilih dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua serta Bali dan Nusa Tenggara.
Baca juga: Efisiensi anggaran tak ganggu program yang dikampanyekan Pram-Doel
Baca juga: Tak ada arak-arakan saat pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta
Pemeriksaan tersebut terkait dengan hal-hal dasar, seperti tekanan darah, gula dan kolesterol. "Besok masih ada pemeriksaan lagi. Tadi yang terakhir Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Jawa Timur," katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Terpilih Rano Karno atau Si Doel mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Kemendagri semua bagus.
"Ini merupakan persyaratan mengikuti kegiatan besar. Semua Alhamdulillah cukup bagus," kata Si Doel.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan kesehatan berupa gula darah, diabetes dan asam urat, semua dalam keadaan baik dan tidak ada yang berlebihan.
Si Doel mengaku bahwa petugas yang memeriksa juga kaget dengan kondisinya yang baik. Apalagi saat ini ia sudah berusia 64 tahun.
Baca juga: Si Doel ungkap hasil pemeriksaan kesehatan semua bagus
Baca juga: Si Doel: Sebelum dilantik saya sudah bekerja
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
