Pram minta adanya penyesuaian jadwal daycare di Balai Kota

2 hours ago 2
sudah meminta kepada timnya agar memperbaiki fasilitas  daycare di Balai Kota

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta adanya penyesuaian jadwal daycare (tempat penitipan anak) di Balai Kota merujuk kepada jam kerja orang tua dan adanya penambahan kapasitas.

“Saya akui tempat untuk daycare sebenarnya sudah sangat baik. Hanya problemnya kapasitasnya kurang. Kedua, saya sudah minta untuk supaya jam belajarnya itu diatur sama dengan jam ketika ibunya selesai bekerja,” kata Pramono di Balai Kota, Senin.

Baca juga: Pramono resmikan taman anak serta menargetkan satu per kecamatan

Pramono mengatakan setelah dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, dirinya memang sudah meminta kepada timnya agar memperbaiki fasilitas daycare di Balai Kota.

Setelah satu bulan pelantikan kemudian meninjau kembali daycare tersebut, Pramono menyebut fasilitasnya sangat baik dan bisa menjadi percontohan.

“Saya yakin nggak semua instansi mempunyai kemampuan seperti Balai Kota ini. Maka untuk itu, yang paling penting bukan fasilitas fisiknya, tetapi bagaimana program pengajarannya itu dilakukan,” kata Pramono.

Baca juga: Pemprov DKI tanamkan perizinan kepada anak lewat mendongeng

Pramono mengatakan kebutuhan untuk tempat penitipan anak atau daycare ini menjadi hal yang penting. Meski terlihat kecil, dia menilai kehadiran daycare di Balai Kota bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi ibu yang bekerja.

Selain itu, daycare seharusnya juga bisa menjadi jaminan agar anak bisa bersekolah dengan baik.

Untuk itu, dia meminta agar kapasitas tampung di daycare Balai Kota bisa ditambah. Dia menjelaskan sampai saat ini baru ada 20 anak yang dititipkan di daycare tersebut.

Baca juga: Jaksel ingatkan orang tua awasi anak dari konten negatif

Pramono menjelaskan pembiayaan fasilitas daycare di Balai Kota sepenuhnya bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah).

“Hanya hal yang menyangkut makanan, minuman dan sebagainya, karena ini sifatnya sekolah, maka itu menjadi kewenangan sepenuhnya dari keluarga,” kata Pramono.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |