Prabowo: Saya berkewajiban tegakkan hukum demi keselamatan bangsa

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan sebagai kepala pemerintahan eksekutif, dirinya berkewajiban untuk menegakkan hukum demi menyelamatkan bangsa di tengah kondisi kebocoran kekayaan negara dalam skala besar.

"Sebagai Presiden Indonesia, saya bertanggung jawab atas pemerintahan eksekutif, saya berkewajiban menegakkan hukum demi keselamatan bangsa. Saat ini kita menghadapi realita terjadi kebocoran kekayaan negara kita dalam skala yang sangat besar," ujar Prabowo dalam Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Jumat.

Prabowo mengatakan Indonesia saat ini mengalami situasi yang disebut sebagai net outflow of national wealth.

Menurut Presiden, situasi tersebut harus segera diatasi dengan langkah tepat dan cepat, tanpa menghabiskan energi untuk mencari pihak yang bersalah.

Presiden mengatakan pemerintah yang dipimpinnya perlu memfokuskan upaya pada penyelesaian masalah pokok tersebut.

"Janganlah kita menghabiskan tenaga kita untuk mencari siapa yang salah. Kita tidak ada waktu kita tidak punya cukup energi untuk mencari kesalahan orang. Pemerintah yang saya pimpin harus mengusahakan diri untuk mencari solusi yang tepat dan cepat atas masalah pokok ini," ucap Presiden.

Baca juga: Presiden Prabowo singgung korupsi yang jangkiti birokrat hingga BUMN

Prabowo mengibaratkan kondisi itu layaknya tubuh yang kehilangan darah secara terus-menerus, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian.

Kepala Negara mengingatkan apabila aliran kekayaan nasional ke luar negeri dibiarkan, Indonesia berpotensi menjadi negara gagal.

Oleh karena itu, Prabowo menegaskan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan kekayaan negara, meskipun upaya tersebut mungkin sulit dan tidak populer bagi sebagian pihak.

Kekayaan itu, lanjutnya, perlu dijaga agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa saat ini maupun generasi mendatang.

"Saya harus mengambil langkah-langkah untuk menyelamatkan kekayaan negara agar bisa digunakan untuk kepentingan bangsa kita pada hari ini dan pada hari esok. Untuk kepentingan generasi sekarang dan generasi mendatang," katanya.

Baca juga: Prabowo: Kami selamatkan Rp300 triliun dari anggaran rawan diselewengkan

Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025, dan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI digelar di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Jakarta, Jumat. Acara itu dihadiri oleh 600 lebih anggota dewan, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka, jajaran menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, sejumlah tokoh publik, perwakilan negara-negara sahabat, serta pimpinan partai politik.

Dalam acara yang sama, Presiden Ke-7 Joko Widodo, Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, Wapres Ke-11 Boediono, Wapres Ke-13 Ma’ruf Amin juga turut menghadiri Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025 dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, serta mendengar langsung Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.

Sementara itu, jajaran menteri dan wakil menteri yang menghadiri agenda Sidang Tahunan MPR dan mendengar langsung Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo itu, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Kemudian, ada pula Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Agenda Sidang Tahunan MPR RI diawali dengan pidato pembuka dari Ketua MPR RI Ahmad Muzani, kemudian dilanjutkan dengan pidato pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Usai dua pidato pengantar, ada penayangan video mengenai pelaksanaan program-program prioritas dan capaian-capaian pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Selepas Presiden Prabowo menyampaikan Pidato Kenegaraan-nya, acara dilanjutkan dengan persembahan lagu-lagu Nusantara, dan sidang pun ditutup oleh Ketua DPR RI.

Baca juga: Prabowo: Tujuan Indonesia merdeka untuk lepas dari kemiskinan

Baca juga: Presiden Prabowo sampaikan Pidato Kenegaraan soroti jasa pendahulu

Baca juga: Parlemen tayangkan capaian kinerja presiden untuk pertama kalinya

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |