Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi hasil kerja kolektif sejumlah lembaga terkait dalam proyek revitalisasi Terminal Khusus Haji dan Umroh di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
Presiden menilai revitalisasi ini sebagai prestasi luar biasa yang membawa peningkatan signifikan dalam pelayanan bagi jamaah haji dan umroh Indonesia.
"Saya kira sangat baik, luar biasa. Ini saat yang bersejarah," kata Presiden Prabowo seusai meninjau Terminal Khusus Haji dan Umroh, Ahad.
Presiden yang tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, meninjau langsung hasil kerja Kementerian BUMN, Holding In Journey Airport, PT Angkasa Pura, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, pada terminal khusus haji dan umroh bernilai sekitar Rp1 triliun itu.
Peninjauan awal dilakukan dengan mengamati layar informasi jadwal perjalanan di sekitar area lobi. Presiden, kemudian melanjutkan tinjauannya ke area layanan bagasi, seraya berdialog dengan sejumlah calon haji.
“Kita lihat dulu jamaah kita di luar, di tenda panas-panas, banyak yang sudah lanjut usia, banyak juga yang di kursi roda. Sekarang kita berbuat lebih manusiawi, lebih nyaman, lebih aman. Saya kira ini sesuatu prestasi," katanya.
Baca juga: Presiden ungkap rencana ke Arab Saudi untuk bahas kampung jamaah RI
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan terima kasih kepada semua pihak—Menteri BUMN, Holding In Journey Airport, PT Angkasa Pura, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama—yang telah bekerja satu tim dalam memberi pelayanan terbaik untuk jamaah.
Presiden juga menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya revitalisasi terminal ini, yang diharapkan dapat memperlancar pelayanan bagi jamaah haji dan umroh Indonesia yang jumlahnya sangat besar.

“Haji dan umroh dari Indonesia mencapai lebih dari 2 juta warga negara kita dalam satu tahun, mendekati 2,2 juta. Pada puncaknya bisa mencapai 12.000 orang per hari. Ini sangat besar, mungkin yang terbesar di dunia," katanya.
Presiden menyatakan rasa bangganya terhadap fasilitas baru ini yang dinilai modern, luas, dan mampu menampung lebih dari 94 juta orang per tahun.
Kepala Negara menyebut capaian ini sebagai prestasi luar biasa yang mencerminkan komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas layanan publik.
“Sekali lagi selamat, dan dengan demikian, saya hari ini mendapat kehormatan besar untuk meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umroh Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” tutup Presiden dalam sambutannya.
Baca juga: Presiden usul bentuk Kampung Indonesia dekat Masjidil Haram ke MBS
Baca juga: Resmikan Terminal Haji, Prabowo berkomitmen layani 2,2 juta jamaah
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025