Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang APBN Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangan mengumumkan berbagai program unggulan yang menjadi prioritas pemerintah dan telah dirasakan manfaatnya oleh rakyat Indonesia, seperti penerima Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah mencapai 20 juta orang.
Saat menyampaikan pidatonya dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, Presiden Prabowo menyebutkan per hari ini tercatat penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai 20 juta orang, kemudian Cek Kesehatan Gratis (CKG) telah diterima oleh lebih dari 18 juta orang.
"Revitalisasi sekolah sudah sampai lebih dari 13.000 sekolah dan madrasah. Sekolah Rakyat sudah mencapai 100. Pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih telah dimulai tahun ini, 80.000 koperasi telah terbentuk, dan pada akhir tahun 2025 ini tiap koperasi akan memiliki gudang, akan memiliki cold storage, akan memiliki gerai-gerai, dan tiap koperasi akan memiliki 2 kendaraan truk untuk menjemput dan mengantar hasil buminya," kata Presiden.
Sementara itu, di bidang ekonomi, Presiden menyebutkan pemerintah juga membentuk ekosistem bisnis yang produktif sehingga denyut transaksi dari hulu hingga hilir dapat dirasakan dari tingkat desa, kelurahan di seluruh penjuru negeri.
Baca juga: Prabowo: Indonesia harus berdaulat pangan dan cetak sawah baru
"Hasilnya dapat kita rasakan sekarang, ekonomi Triwulan II/2025 tumbuh 5,12 persen year-on-year, membaik dari Triwulan I 4,87 persen. Lebih dari setengahnya adalah kontribusi dari aktivitas konsumsi masyarakat yang meningkat 4,97 persen," kata Presiden.
Tidak hanya itu, Presiden mengumumkan ekspor Indonesia juga tumbuh kuat pada angka 10,67 persen.
"Nilai tambah dari hilirisasi menjadi penyumbang terbesar kuatnya ekspor kita. Kuatnya ekonomi menunjang peningkatan kesejahteraan rakyat," ujar Prabowo.
Berbagai pencapaian yang disampaikan itu, menurut Presiden, merupakan bukti nyata kerja keras pemerintah.
"Inilah bukti nyata, dengan kerja keras dan kesungguhan, kita mampu memperjuangkan nasib jutaan rakyat Indonesia untuk hidup lebih sejahtera. Optimisme dan kepercayaan investor terhadap kinerja dan prospek perekonomian Indonesia tinggi," kata Presiden.
DPR RI menggelar Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025-2026 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat siang. Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2026 beserta Nota Keuangannya.
Baca juga: Presiden: 18 juta warga telah manfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis
Agenda sidang itu dihadiri oleh 473 anggota yang mencakup seluruh fraksi DPR RI. Ketua DPR RI Puan Maharani membuka dan menutup sidang tersebut.
Dalam acara itu, jajaran pimpinan lembaga dan menteri-menteri Kabinet Merah Putih hadir langsung di Gedung Nusantara. Beberapa dari mereka mencakup Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kepala Badan Pemeriksa Keuangan Isma Yatun, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selanjutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Ada pula, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.