Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengenakan setelan jas saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat.
Prabowo tampil dengan setelan jas hitam, kemeja putih, dasi biru muda, dan peci hitam, sedangkan Gibran mengenakan setelan jas senada dengan Kepala Negara namun tanpa peci.
Gibran awalnya tiba di Kompleks Gedung DPR/MPR RI dengan mengenakan dasi berwarna merah, namun kemudian berganti dasi berwarna biru, senada dengan yang dikenakan Presiden Prabowo.
Penampilan ini menjadi berbeda dengan kebiasaan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden ke-13 RI Ma’ruf Amin, yang selama menjabat selalu menghadiri sidang tahunan MPR dengan mengenakan pakaian adat daerah.
Pada 2024, Jokowi dan Ma’ruf kompak mengenakan pakaian adat Betawi. Setahun sebelumnya, Jokowi mengenakan pakaian adat Tanimbar dari Maluku, sedangkan Ma’ruf memilih busana adat Betawi.
Baca juga: Hadiri upacara HUT RI di istana, wajibkah pakai-baju adat?
Pada 2022, Jokowi mengenakan baju adat Bangka Belitung bernama Paksian, sedangkan Ma’ruf mengenakan pakaian khas Keraton Surakarta.
Presiden Prabowo tiba di Gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.32 WIB menggunakan mobil Maung MV3 Garuda Limousine menuju Gedung DPR/MPR.
Sementara itu, Wakil Gibran tiba lebih dulu di lokasi tersebut sekitar pukul 08.18 WIB dengan menggunakan mobil senada dengan Presiden yakni mobil Maung MV3 Garuda Limousine.
Seperti diketahui, Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD 2025 berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, pada Jumat (15/8).
Dalam rangkaian acara tersebut, Prabowo akan menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.
Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI 2025 dilaksanakan menjelang HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang tahun ini mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.