Jakarta (ANTARA) - Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Kota Jakarta Timur menyiapkan beragam inovasi untuk mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno (Doel) dalam mengatasi pengangguran.
"Dalam rangka mengatasi pengangguran yang menjadi salah satu program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, jajaran PPKD Kota Jakarta Timur terus berinovasi," kata Kepala PPKD Jakarta Timur Teguh Hendarwan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Warga kolong Angke yang direlokasi difasilitasi pelatihan kerja
Teguh menyebut selain menggelar pelatihan reguler di PPKD pihaknya juga melakukan jemput bola melalui program Mobile Training Unit (MTU) dengan sasaran warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Selain itu, pihaknya juga menyasar penghuni rusun, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), hingga panti sosial.
"Tahap awal ada 80 warga Jakarta yang mengikuti program MTU ini," ujar Teguh.
Baca juga: PPKD Jaktim targetkan jumlah peserta pelatihan capai 2.000 orang
Angkatan pertama tahun ini program MTU dilaksanakan di Rusun Pulogebang Tower, Kelurahan Pulogebang dengan program pelatihan servis ringan sepeda motor.
Lalu pelatihan teknisi mesin pendingin perumahan (refrigerasi residential) di Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) VIII-Rusunawa PIK 2 Pulogadung, Kelurahan Penggilingan, pelatihan desainer grafis di Kantor Lurah Cawang.
Pelatihan administrasi perkantoran (junior office administration) di Kantor Lurah Cawang, perawatan kecantikan di UPRS (VI) Rusunawa Rawa Bebek, Kelurahan Pulogebang.
Baca juga: Legislator dorong DKI gandeng perusahaan tekan pengangguran
Program pelatihan penyiapan layanan produk makanan dan minuman di UPRS (VI) Rusunawa Cakung Barat Tower, Kelurahan Cakung Barat, pelatihan menjahit busana di Lapas Kelas I Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Utara, dan pelatihan pengelasan SMAW 1 F di Lapas Kelas I Cipinang, Kelurahan Cipinang Besar Utara.
Selain program MTU, kata Teguh, pihaknya juga memberikan kesempatan siswa pelatihan magang ke luar negeri untuk program pelatihan kerja bahasa dan keterampilan (skill).
"Hingga saat ini sudah ada tujuh alumni kami yang telah magang di luar negeri, di antaranya Jepang, London, Kairo dan Hong Kong," ucap Teguh.
Gubernur Jakarta Pramono Anung ketika masa kampanye Pilkada Jakarta 2024 berjanji akan menyediakan bursa kerja (job fair) tiga bulan sekali di setiap kecamatan yang ada di Jakarta.
"Lapangan kerja ini menjadi persoalan serius maka saya sudah menyampaikan untuk mengadakan job fair di setiap kecamatan setiap tiga bulan sekali," kata Pramono di kawasan Cideng, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2024).
Pramono menyatakan dirinya bersama Rano Karno bertekat memenangkan kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dengan mengusung ketersediaan pekerjaan yang salah satunya dengan menyelenggarakan bursa kerja.
Lebih lanjut, Pramono juga berbicara soal pentingnya balai pelatihan kerja untuk mendukung kebijakan peningkatan lapangan kerja yang direncanakan.
"Kecamatan harus mempunyai balai latihan kerja supaya orang ada kepastian untuk belajar bekerja dan kemudian ada penyaluran," ujar Pramono.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025