PPKD Jaktim akan hapus tujuh kejuruan pelatihan pada 2025

1 month ago 14
tidak akan mengurangi jumlah peserta pelatihan kerja di PPKD pada Tahun 2025 yang mencapai 2.000 orang

Jakarta (ANTARA) - Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) akan menghapus tujuh kejuruan dari 17 kejuruan yang ada dalam pelatihan program reguler pada Tahun 2025.

"Nah tahun depan kita hanya punya 10 kejuruan dari 17 kejuruan yang ada. Kenapa jumlah kejuruan malah menurun? Karena ada beberapa kejuruan yang mohon maaf nih, target pencapaian realisasi pekerjanya itu di bawah 50 persen," kata Kepala PPKD Jakarta Timur Teguh Hendarwan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Legislator dorong DKI gandeng perusahaan tekan pengangguran

Tujuh kejuruan yang akan dihilangkan, diantaranya kejuruan tata busana, kejuruan mesin elektro, dan kejuruan tata rias.

Kendati demikian, tidak akan mengurangi jumlah peserta pelatihan kerja di PPKD pada Tahun 2025 yang mencapai 2.000 orang.

"Ada beberapa kejuruan, seperti kejuruan mesin las, itu lulusan kami 100 persen, itu langsung bekerja di perusahaan. Nah, terhadap kejuruan-kejuruan yang memang favorit lah, kita tambah nih jumlah angkatan, jumlah kelasnya. Jadi, subsidi terhadap kejuruan lain yang memang di bawah tadi (di bawah 50 persen)," kata Teguh.

Dia mencontohkan kejuruan mesin las yang tadinya hanya di kelas yang berisi 40 orang, maka akan ditambah menjadi tiga kelas.

Baca juga: Pramono janji beri bantuan usaha dan pelatihan kerja untuk disabilitas

Menurut Teguh, peminat terhadap kejuruan yang akan dihilangkan itu masih tetap ada, namun target realisasi untuk penempatan kerja atau berwirausaha itu di bawah 50 persen.

"Kesepakatan dengan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta agar yang kelihatannya berada di bawah, di-close (tutup) saja (kejuruan pelatihan)," ujarnya.

Peminat terhadap kejuruan tata busana, misalnya masih tetap ada bahkan cukup banyak, tetapi situasi industri garmen lagi kurang bagus.

Baca juga: DKI diminta intensifkan pelatihan keterampilan kerja

"Namun, tidak menutup kemungkinan akan dihidupkan lagi (tujuh kejuruan), bila nanti dibutuhkan. Kita dinamis ya, tidak kaku karena sarana dan prasarana sudah tersedia di PPKD Jaktim," ucapnya.

Sebelumnya, PPKD Jaktim menyebutkan jumlah peserta pelatihan kerja pada Tahun 2025 bertambah menjadi 2.000 orang dari 1.200 orang pada 2024 ini.

Dari jumlah 2.000 orang yang akan menjalani pelatihan itu, sekitar 70 persen atau 1.400 orang akan mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan PPKD Jaktim.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |