Jakarta (ANTARA) - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan menyebutkan pihaknya dan Tenaga Kesehatan Haji Kloter (TKHK) berkolaborasi guna menjamin kesehatan dan keselamatan jamaah selama ibadah haji.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH Arab Saudi Bidang Kesehatan Mohammad Imran menyebutkan penyelenggaraan ibadah haji merupakan kegiatan yang kompleks dan memerlukan kerja sama lintas program-lintas sektor, termasuk dalam bidang kesehatan.
“Mereka berkolaborasi untuk memastikan jamaah haji menerima pelayanan kesehatan yang memadai, cepat, dan tepat waktu. TKHK memberikan pelayanan kesehatan di depan dan PPIH memfasilitasi kebutuhan TKHK,” kata Imran.
Baca juga: Menkes: Jamaah haji Indonesia dapat akses eksklusif ke RS Arab Saudi
Dia juga menyebutkan para petugas kesehatan haji, baik PPIH maupun TKHK harus menjalin hubungan baik untuk melayani jamaah. Di manapun penempatannya, kata dia, jika bertemu dan bertugas berdekatan tempat bekerja harus saling mendukung dan membantu.
“Ada kejadian saat salah satu embarkasi belum ada TKHK dikarenakan terkendala visa, seperti yang dialami oleh Kloter LOP 01, maka TKHK UPG 01 yang berada di dalam satu penginapan, meskipun berbeda embarkasi, mengampu sementara pelayanan kesehatan jamaah haji di kloter tersebut. Dan PPIH yang bertugas di Sektor serta dokter spesialis di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) membantu untuk penanganannya,” kata Imran.
Dia melanjutkan sesama muslim harus saling tolong-menolong sebagaimana Rasulullah SAW mengajarkan. Perintah tolong-menolong antar-sesama juga termaktub dalam Al-Qur’an Surah Al Maidah ayat 2.
Baca juga: KKHI Madinah siaga layanan darurat hingga rawat inap penyakit jiwa
Baca juga: KKHI ingatkan jamaah haji istirahat cukup dan tetap terhidrasi
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025