PPIH Surabaya berangkatkan 18.975 calon haji pada gelombang pertama

4 hours ago 3

Surabaya (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya telah memberangkatkan 18.975 calon haji atau 50 kloter dari total 36.845 orang ke Tanah Suci pada gelombang pertama.

Pelaksana Harian Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo mengatakan saat ini untuk kloter 51 hingga 53 yang tercatat masuk gelombang dua telah berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya yang dijadwalkan menuju Bandara Internasional Juanda, Sabtu (17/5), dari pukul 14.40 hingga 23.40 WIB.

"Perbedaannya kalau gelombang pertama dari Bandara Juanda turun di Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah, jika gelombang dua langsung turun di Jeddah," katanya dalam keterangannya di Surabaya, Sabtu.

Selain itu, untuk jamaah gelombang kedua langsung mengenakan pakaian ihram dan diwajibkan baik sejak dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya maupun saat pesawat melintasi wilayah Yalamlam untuk mengambil miqat.

"Di gelombang kedua ini, jamaah akan melaksanakan umrah wajib dengan skema haji Tamattu sebelum menunaikan ibadah haji," ucapnya.

Baca juga: Jamaah kembali diingatkan agar ingat nomor Bus Shalawat dan terminal

Hingga akhir pemberangkatan jamaah calon haji gelombang pertama, kata dia, masih ada lima calon haji yang masih dirawat di RS Haji Surabaya, didampingi empat pendamping.

Meskipun begitu, katanya, dari lima orang yang dirawat di RS Haji Surabaya empat orang telah dinyatakan pulih dan menunggu keberangkatan pada kloter selanjutnya sesuai dengan syarikah masing-masing.

Sugiyo juga meminta maaf kepada jamaah dan keluarga atas perubahan jadwal berdasarkan kloter berbasis syarikah, sehingga berdampak pada mental calon haji.

"Kami minta maaf atas perubahan jadwal ini kloter dan keberangkatan. Kami imbau jamaah bersabar. Berangkat haji adalah ibadah, niat harus kuat dan ikhlas menerima kondisi yang ada," ujarnya.

Ia memastikan seluruh jamaah calon haji yang keberangkatannya tertunda karena perubahan jadwal berdasarkan kloter berbasis syarikah, akan tetap diberangkatkan haji tahun ini, sesuai dengan syarat administrasi.

"Insyaallah, tapi kalau asa kehendak lainnya dari Allah SWT beda lagi," katanya.

Baca juga: Jamaah diminta perhatikan batas waktu konsumsi makanan agar tidak basi

Baca juga: Gubernur usul penambahan kuota haji dan umrah dari Aceh ke BPH RI

Baca juga: Wamenag beri kiat agar jamaah tetap sehat selama di Tanah Suci

Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |