PPIH: 4.429 haji Aceh tiba di tanah air dan lima belum bisa kembali

2 months ago 22

Banda Aceh (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh mencatat sebanyak 4.429 dari 4.446 haji Aceh sudah kembali ke tanah air, sementara lima orang belum bisa dipulangkan karena masih dalam perawatan di Arab Saudi.

"Setelah haji Aceh Kloter 12 (terakhir) sebanyak 128 orang tiba tadi sore, maka haji Aceh yang sudah kembali 4.429 orang," kata Ketua PPIH Embarkasi Aceh, Azhari, di Banda Aceh, Rabu.

Azhari mencatat, jamaah calon haji Embarkasi Aceh yang diberangkatkan sebelumnya sebanyak 4.446 orang. Kemudian, 12 di antaranya meninggal dunia di Tanah Suci karena masalah kesehatan, dan lima lainnya saat ini masih dirawat di Arab Saudi.

Dia menyampaikan, kloter terakhir Aceh mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar pada Rabu (9/7) sore.

Kloter 12 sendiri merupakan gabungan jamaah dari Aceh Barat Daya enam orang, Aceh Besar tiga, Aceh Jaya dua, Aceh Selatan 14, Aceh Tenggara empat, Aceh Timur lima, Aceh Utara 12, Nagan Raya dua, Pidie 22, Banda Aceh 43, Langsa dua, Lhokseumawe delapan, dan asal Sabang dua orang.

"Alhamdulillah jamaah Kloter 12 sudah tiba di Aceh. Ini merupakan kloter terakhir dari Aceh. Mereka dalam kondisi sehat," ujar Azhari.

Adapun lima haji Aceh yang masih menjalani perawatan di Arab Saud baik di Makkah maupun di Madinah yakni Nadian Risyat Mahmud (78), asal Aceh Utara dari Kloter 10 di RS King Abdullah, Makkah.

Kemudian, Muhammad Sali (73) asal Bener Meriah dari Kloter 10 di RS King Fahd, Madinah. Lalu, Ishak Muhammad Ali (82) asal Aceh Utara dari Kloter 10 di RS King Salman, Madinah.

Selanjutnya, dua orang di RS Mouwasat, Madinah, yaitu Nawawi bin Muhammad Amin (62) asal Langsa dan Basyariah Muhammad Yunan (76) asal Aceh Tamiang, keduanya dari Kloter 7.

Baca juga: PPIH Debarkasi Banjarmasin tutup operasional kedatangan haji2025
Baca juga: PPIH minta jamaah haji aktif cek kesehatan setibanya di Indonesia

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |