Jakarta (ANTARA) - Divisi Humas Polri mengatakan bahwa platform sharing video milik kepolisian, Policetube, akan memperkuat transparansi kegiatan institusi penegak hukum tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho dilansir dari keterangannya di Jakarta, Rabu, menerangkan bahwa sejatinya publikasi kegiatan kepolisian selama ini sudah berjalan melalui Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT) dan Mediahub.
Namun, kedua media tersebut hanya terbatas pada narasi dan foto.
Dengan adanya Policetube, kata dia, seluruh aktivitas kepolisian, mulai dari polsek hingga Mabes Polri, pun dapat didokumentasikan dalam bentuk video. Dengan begitu, kerja-kerja kepolisian dapat dimunculkan dengan nyata, transparan, dan mudah diakses masyarakat.
“Harapan kami, tidak ada lagi pertanyaan tentang apa yang sudah dikerjakan Polri. Semua bukti kerja anggota di lapangan bisa dilihat langsung melalui Policetube,” ucapnya.
Sandi menambahkan, pemanfaatan Policetube juga sejalan dengan semangat transparansi Polri sekaligus meningkatkan kepercayaan publik.
Dia menyebut bahwa setiap anggota Polri didorong untuk berperan aktif menyampaikan informasi positif, bukan hanya di dunia nyata, tetapi juga di ruang digital.
Dengan adanya Policetube, Polri optimis dapat mendekatkan diri kepada masyarakat, menyebarkan informasi yang akurat, sekaligus membuktikan bahwa kerja-kerja kepolisian hadir nyata untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
Adapun Divisi Humas Polri pada Rabu ini menyosialisasikan dan menggelar pelatihan penggunaan platform Policetube serta Humas Pintar Presisi.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho itu diikuti oleh 288 peserta secara tatap muka dan 2.080 peserta melalui daring.
Dia mengatakan bahwa sosialisasi dan pelatihan ini penting agar jajaran Polri siap memanfaatkan Policetube sebagai media publikasi modern berbasis video.
“Semoga dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, jajaran Polri semakin siap menghadapi tantangan ke depan, sekaligus memperkuat profesionalisme dan kehumasan yang modern, transparan, dan dipercaya masyarakat,” katanya.
Baca juga: Komisi III DPR soroti penyidik belum tutup kasus kematian Arya Daru
Baca juga: Kapolri minta jajaran jaga iklim investasi di Indonesia
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
