Polri salurkan 2.424 ton beras di puncak kegiatan Gerakan Pangan Murah

1 month ago 12

Jakarta (ANTARA) - Polri menyalurkan 2.424 ton beras dalam acara kick off puncak kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.

“Hari ini kami melaksanakan kick off kegiatan Gerakan Pangan Murah serentak yang akan dilaksanakan serentak sampai dengan 16 Agustus 2025,” kata Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo di Perum Bulog Kanwil DKI Jakarta dan Banten, Jakarta Utara, Kamis.

Jenderal polisi bintang empat itu mengatakan, ribuan ton beras tersebut disalurkan di 1.552 titik dengan penerima manfaat sebanyak 484.977 orang.

“Jadi, hari ini, baik beras, kemudian gula, dan minyak, semua dijual dengan harga sesuai harga standar Bulog,” katanya.

Sedangkan hingga tanggal 13 Agustus 2025, sambung Kapolri, telah disalurkan 5.706 ton beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di 4.705 titik.

Melalui gerakan ini, Polri bersama kementerian/lembaga terkait memaksimalkan agar harga beras dijual kepada konsumen dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET) ataupun sama dengan HET.

Kegiatan ini, ujar Kapolri, juga merupakan pelaksanaan arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto yang meminta agar 1,3 juta ton beras SPHP segera disalurkan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan secara periodik nanti tiap pekan akan kami evaluasi sehingga kemudian betul-betul apa yang menjadi perintah kebijakan Pak Presiden bisa kita laksanakan semaksimal mungkin,” katanya.

Sementara itu, salah satu warga yang hadir, Siti Humairoh, mengaku merasa terbantu dengan adanya kegiatan GPM ini.

“Setelah dapat informasi, langsung ke sini karena memang sekarang kesulitan beras. Di luar, di pasar lagi jarang (beras),” katanya.

Dia mengatakan bisa membeli beras lima kilogram dengan harga Rp55.000. Harga tersebut jauh lebih murah dari harga pasaran yang berkisar Rp75.000–Rp115.000.

Tidak hanya beras, Siti juga terbantu dengan harga gula dan minyak goreng yang lebih murah dari harga pasaran.

“Gula di pasaran Rp17.000, di sini Rp15.000. Minyak goreng lebih murah dibanding di pasar. Satu liter Rp15.000. Biasanya sekitar Rp20.000 dengan kualitas minyak yang sama,” katanya.

Baca juga: Polri wujudkan Astacita Presiden lewat program Makan Bergizi Gratis

Baca juga: Polisi gelar Gerakan Pangan Murah di Rusun Jatinegara Kaum

Baca juga: Polres Situbondo siapkan 20 ton beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |