Jakarta (ANTARA) - Polri melalui Direktorat Kepolisian Udara (Ditpoludara) Korpolairud Baharkam Polri memfasilitasi pengiriman bantuan dari Pendiri Malaka Project Ferry Irwandi, pemengaruh Jovial da Lopez, serta masyarakat untuk korban terdampak bencana alam.
Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo dalam keterangan di Jakarta, Kamis, menyatakan bantuan logistik dari masyarakat tersebut dikirimkan melalui udara dari Lapangan Udara Mako Poludara Baharkam Polri menuju Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).
Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan makanan, pakaian, dan perlengkapan mandi dengan total 2.639 kilogram.
“Polri mengapresiasi peran aktif masyarakat dengan bahu-membahu menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita yang terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar, Sumut, dan Aceh,” kata Wakapolri Komjen Pol. Dedi Prasetyo.
Baca juga: PMI Lampung kirim 400 kantong darah ke korban bencana Sumatera
Menurutnya, sinergisitas semua pihak menjadi kekuatan dalam percepatan penanganan bencana ini. Peran serta masyarakat akan semakin memaksimalkan penanganan bencana alam yang tengah terjadi.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat dan relawan, diantaranya Bang Ferry Irwandi dan Bang Jovial Da Lopez atas kontribusi bantuan untuk korban bencana alam di Aceh, Sumut, dan Sumbar,” ucapnya.
Dedi mengatakan Polri telah membuka posko bencana secara terpusat dan di daerah. Posko ini menjadi wadah untuk menghimpun dan menyalurkan bantuan dari masyarakat kepada korban terdampak bencana alam di berbagai wilayah terdampak bencana.
Posko dapat dihubungi melalui call center 081298420098 dan 08113864906 untuk posko pengiriman bantuan Polri di Mako Ditpoludara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten.
Baca juga: Wakapolri: Pemeriksaan sidik jari percepat identifikasi korban banjir
Jenderal polisi bintang tiga itu juga menegaskan bahwa Polri terus memperkuat langkah cepat penanganan bencana di wilayah Aceh, Sumbar, dan Sumut melalui pengaktifan sejumlah posko logistik di titik-titik strategis.
“Di Aceh, dua posko utama sudah beroperasi di bawah kendali Polda Aceh dan posko terpadu BNPB di Lanud Banda Aceh. Sementara di Sumatera Barat, satu posko logistik Polda Sumbar telah siap melayani kebutuhan masyarakat. Untuk Sumatera Utara, tiga posko; Polda Sumut, Kualanamu, dan Silangit, kami pastikan siaga penuh,” tuturnya.
Keberadaan posko-posko ini, kata dia, untuk memastikan distribusi bantuan, koordinasi lintas instansi, dan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat terdampak dapat berjalan efektif.
“Fokus kami adalah kecepatan, ketepatan, dan memastikan seluruh bantuan tersalurkan tanpa hambatan. Polri hadir untuk memberikan perlindungan dan dukungan maksimal bagi warga yang terdampak,” ujarnya.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































