Polri-Bhayangkari luncurkan program P2L guna dukung ketahanan pangan

3 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Polri dan Bhayangkari meluncurkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, guna mendukung ketahanan pangan nasional dan program makan bergizi gratis dengan memanfaatkan pekarangan secara optimal.

Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan bahwa program tersebut akan menjadi model yang diterapkan di seluruh jajaran Polri.

“Bhayangkari bersama Polri memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, asrama, kantor polisi, hingga sekolah di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari. P2L adalah bentuk nyata komitmen kami dalam meningkatkan kemandirian pangan,” ucapnya.

Ia mengatakan, Akpol sebagai percontohan akan mengembangkan program P2L dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan mencakup produksi, distribusi, pemanfaatan, hingga pengelolaan limbah.

Baca juga: Kemala Bhayangkari tebar benih ikan guna dukung ketahanan pangan

Untuk mendukung program, berbagai fasilitas telah disiapkan, seperti kolam ikan nila, taman tanaman hidroponik, edu wisata ketahanan pangan serta beberapa lokasi di asrama Akpol.

Istri dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo itu berharap agar model ini dapat diadopsi oleh seluruh satuan pendidikan dan kepolisian se-Indonesia.

“Saya berharap program P2L bisa diterapkan mulai dari polda, sekolah polisi negara (SPN), lembaga pendidikan Polri, hingga polres dan polsek sebagai wujud nyata Bhayangkari dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar mengatakan bahwa hasil panen dari program P2L akan dikonsumsi warga asrama, didistribusikan melalui koperasi Akpol serta dipasok ke dapur program makan bergizi gratis.

"Dengan semangat kebersamaan dan sinergi berbagai pihak, diharapkan P2L menjadi solusi berkelanjutan untuk kemandirian pangan masyarakat,” ucapnya.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |