Baturaja (ANTARA) - Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan menyiapkan lahan untuk pembangunan dapur guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
"Lahan sekitar 500 meter persegi kami siapkan di area Mapolsek Baturaja Timur untuk pembangunan dapur MBG," kata Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo di Baturaja, Kamis.
Dia mengatakan, dapur yang dibangun oleh jajaran Polres OKU tersebut merupakan salah satu bentuk nyata dukungan Polri terhadap program nasional untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.
“Kami ingin memastikan kebutuhan gizi anak-anak di OKU terpenuhi, karena ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang mereka di masa depan,” tegasnya.
Program MBG diharapkan tidak hanya menjadi solusi pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga menjadi langkah preventif dalam menekan angka stunting dan permasalahan kesehatan lainnya di Kabupaten OKU.
Dengan adanya dapur MBG ini, Polres OKU berharap tercipta kolaborasi yang lebih kuat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga kesehatan generasi muda.
Sementara Kepala Bidang Kesmas Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri mengatakan Kabupaten OKU membutuhkan sebanyak 35 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menjangkau seluruh pelajar di wilayah setempat.
"Yang ada saat ini baru delapan dapur di Kecamatan Baturaja Timur dan Baturaja Barat yang telah melayani lebih dari 30 ribu siswa SD hingga SMA di Kabupaten OKU," katanya.
Dalam waktu dekat, kata dia, Pemkab OKU juga akan menambah sebanyak 27 unit dapur yang didirikan di 11 kecamatan lainnya untuk menjangkau seluruh pelajar hingga pelosok desa di wilayah setempat.
"Sebanyak 27 dapur tersebut saat ini siap beroperasi dalam mendukung MBG agar program tersebut berjalan optimal," ujar dia.
Baca juga: Pulang Pisau laksanakan MBG tahap pertama sasar 1.604 penerima manfaat
Baca juga: Mukomuko siapkan tiga lokasi SPPG dukung program MBG
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
