Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Koja Polres Metro Jakarta Utara menyatakan aksi tawuran antarpemuda di Jalan Jampea Kelurahan Lagoa Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Senin (13/1) malam diduga akibat penyerangan kelompok bersenjata tajam (bersajam) ke kelompok lainnya.
"Tawuran ini berawal dari rombongan orang tidak dikenal (OTK) mengendarai beberapa sepeda motor sekitar 20 orang membawa senjata tajam, tiba-tiba masuk ke Jalan Lagoa dekat lokasi tawuran," kata Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Alex Chandra di Jakarta, Selasa.
Ia mengatakan warga di Jalan Lagoa melihat para pelaku dan berusaha membubarkan kelompok bersenjata tajam ini sempat dilawan oleh warga setempat.
Karena perlawanan tersebut, lanjutnya, akhirnya tawuran antarwarga Lagoa dengan sekelompok orang tak dikenal pecah di Jalan Jampea.
Tak selang beberapa lama, warga bersama polisi dari Polsek Koja langsung membubarkan tawuran itu.
Sekelompok orang tak dikenal yang bersenjata tajam itu pun langsung berlari ke arah Tanjung Priok tepatnya ke Jalan Enggano Tanjung Priok, Jakarta Utara.
“Kami sudah melakukan pengejaran tapi para pelaku berhasil melarikan diri. Kami terus melakukan penyelidikan terhadap aksi tersebut," kata dia.
Menurut dia, meski tak ada korban jiwa, aksi tawuran ini membuat cemas para pengendara di jalan tersebut karena jalan Jampea sempat ditutup dan para pengendara tak berani melintas karena aksi tawuran ini.
Baca juga: Polisi ajak pelajar Jakut jauhi tawuran dan penyalahgunaan narkoba
Baca juga: Pemkot Jaktim dan pemangku kepentingan bahas strategi tangani tawuran
Baca juga: Polisi edukasi pelajar untuk antisipasi kenakalan remaja di Jakut
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025