Jakarta (ANTARA) - Polisi menyebut ada luka pada bagian kepala dari mayat ibu berinisial TSL dan anak perempuannya berinisial ES yang ditemukan dalam bak penampungan air (toren) di rumahnya di Jalan Angke Barat RT 05/ RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (7/3).
"Yang pasti dari visum RS Polri Kramat Jati, melihat secara fisik itu, ada luka di bagian kepala kedua mayat tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Namun, saat dikonfirmasi terkait luka seperti apa, Arfan belum bisa menjabarkan secara detail.
"Dari benda tumpul, tapi kita belum bisa ambil final juga karena visumnya dari dokter," ucapnya.
Dia juga menyebutkan pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penetapan tersangka dalam kasus ini.
Baca juga: Mayat ibu-anak ditemukan dalam toren di Tambora
Mayat ibu berinisial TSL dan anak perempuannya berinisial ES ditemukan dalam bak penampungan air (toren) di rumahnya di Jalan Angke Barat RT 05/ RW 02 Angke, Tambora, Jakarta Barat pada Jumat (7/3) dini hari sekira pukul 01.30 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung di Jakarta, Sabtu (8/3), membenarkan penemuan mayat tersebut dan menduga kedua mayat itu korban pembunuhan.
"Ya benar, dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren dalam rumah. (Diduga) korban pembunuhan," ucap Arfan.
Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus penemuan mayat ibu dan anak itu untuk mengidentifikasi pelaku.
"Kami sudah lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengungkap kasus ini," ujarnya.
Baca juga: Ini kesaksian tetangga soal ibu-anak yang tewas dalam toren di Tambora
Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi untuk menemukan titik terang kasus tersebut.
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025