Polisi kumpulkan ormas untuk diberikan pembinaan cegah premanisme

3 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Polres Metro Jakarta Timur mengumpulkan sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk diberikan pembinaan terkait pencegahan maraknya aksi premanisme di wilayah Jakarta Timur.

"Kita sudah mengadakan silaturahmi, mengumpulkan ormas-ormas ini kemarin sebagai salah satu bentuk pembinaan Polres Metro Jakarta Timur, Pemda dan Kodim untuk memberikan pemahaman kepada ormas yang ada di Jakarta Timur," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipay di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, dikumpulkannya ormas se-Jakarta Timur ini menjadi komitmen bersama untuk saling bahu-membahu membangun Jakarta Timur sebagai wilayah yang aman, tertib, dan nyaman.

Baca juga: Polisi tangkap ormas yang intimidasi Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati

Apalagi, saat ini tengah ramai persoalan aksi premanisme yang seringkali membuat masyarakat resah dan terganggu. Sehingga, Nicolas berharap tak ada lagi oknum yang menyalahgunakan peran dan fungsi ormas sebagaimana diatur Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2017.

"Semua sudah diatur hal-hal positif dan hal-hal yang harus dihindari oleh organisasi kemasyarakatan. Namun, ada perilaku-perilaku oknum dalam suatu organisasi kemasyarakatan yang mencoreng nama organisasi itu sendiri," ujar Nicolas.

Dalam pembinaan itu, Nicolas menjelaskan, premanisme merupakan salah satu penyakit bagi masyarakat dimana individu atau kelompok bertindak mencari keuntungan atau kekuasaan, dengan menggunakan kekerasan, intimidasi, atau ancaman.

Baca juga: Oknum dari ormas intimidasi Kepala Keamanan Pasar Kramat Jati

Dia menilai, aksi tersebut dilakukan beragam mulai dari mendatangi lembaga atau kantor untuk meminta sumbangan, mengajukan proposal, yang diakhiri dengan ancaman bersama anggotanya. Ancaman yang dilakukan pelaku tentunya mulai dari secara terang-terangan, fisik, ataupun ancaman verbal.

Jenis premanisme yang seringkali terjadi di Jakarta antara lain geng motor, balapan liar, pemerasan, penganiayaan, begal, pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dan premanisme jalanan hingga aksi mafia.

"Jadi kita memberikan pemahaman, supaya jangan sampai ormas di Jakarta Timur melakukan itu. Jangan sampai berhadapan dengan kami," tegas Nicolas.

Dia berharap pemahaman dari pimpinan setiap ormas yang diberikan Polres Metro Jakarta Timur ini dapat menjadi bekal untuk anggotanya agar tidak melakukan perbuatan melanggar aturan, norma, dan hukum yang ada.

Baca juga: Polres Jaktim gandeng ormas untuk cegah premanisme

Baca juga: Personel gabungan bongkar posko ormas di Pasar Induk Kramat Jati

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mencegah aksi premanisme yang mengganggu kenyamanan masyarakat di Jakarta Timur.

Nicolas menyebut, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dengan organisasi kemasyarakatan. Dalam pertemuan tersebut, polisi membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dengan para pimpinan ormas yang ada di Jakarta Timur.

Sejumlah ormas ada di Jakarta Timur, di antaranya Forum Betawi Rempug (FBR), Pemuda Pancasila (PP), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Laskar Merah Putih (LMP), GP Anshor, hingga Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |