Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan komitmen untuk mendukung percepatan transformasi digital dalam bidang kearsipan.
Sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta, Kamis, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menyampaikan pentingnya digitalisasi dalam pengelolaan arsip negara.
"Saya kira penting sekali kekuatan arsip untuk pengetahuan dan juga praktik pengambilan kebijakan dari sudut pandang pemerintah, akademis, hingga tokoh nasional, selain menjadi heritage yang bernilai sejarah," katanya.
Dalam pertemuan dengan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Mego Pinandhito di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Rabu (14/5), Nezar mengemukakan pentingnya arsip dalam proses perumusan kebijakan di negara-negara maju.
"Mereka selalu menggunakan kekuatan arsip sehingga membuat kebijakan itu selalu historis. Mereka tahu kesalahan masa lalunya apa, kekurangannya, dan kekuatan dari keputusan yang diambil di masa lalu, sehingga bisa selalu maju dalam membuat kebijakan," ia menjelaskan.
Baca juga: Jawa Timur dinobatkan jadi pelopor transformasi digital pendidikan
Nezar mengatakan bahwa arsip bukan sekadar dokumen administratif, melainkan bagian dari memori kolektif bangsa yang harus dilestarikan dan dikelola secara modern.
Oleh karena itu, Kemkomdigi akan menyiapkan infrastruktur digital guna mendukung pelaksanaan transformasi digital dalam bidang kearsipan.
Selain menyediakan infrastruktur pendukung, kementerian akan membantu melakukan penguatan interoperabilitas sistem elektronik serta perlindungan data arsip digital.
Baca juga: ANRI rilis naskah sumber arsip PKI perkaya khazanah sejarah nasional
Baca juga: Tiga warisan dokumenter Indonesia masuk Daftar Memori Dunia UNESCO
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
