Surabaya (ANTARA) - Tim Jatanras Ditreskrimsus Polda Jawa Timur menembak mati seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berinisial Y (30), asal Tragah, Bangkalan, Madura, yang berusaha melawan saat akan diamankan di kawasan Merr, Surabaya, Jumat dini hari.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan petugas terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap Y setelah pelaku mengeluarkan senjata tajam dan berusaha menyerang anggota kepolisian.
“Kami mendapatkan informasi bahwa pelaku berkeliling perumahan di kawasan Merr untuk beraksi. Saat hendak diamankan, yang bersangkutan melakukan perlawanan dengan celurit, sehingga kami melakukan tindakan tegas," kata Jumhur di Surabaya, Jumat.
Dari hasil penyelidikan, Y diketahui merupakan otak dari sindikat curanmor yang kerap beraksi di Surabaya dan sekitarnya. Pelaku diketahui telah beberapa kali keluar masuk penjara atas kasus serupa.
“Pelaku ini merupakan residivis yang sudah tiga kali menjalani hukuman. Dia memiliki mobilitas tinggi dan sering berganti rekan dalam menjalankan aksinya,” ujarnya.
Dalam satu pekan, Y diduga mampu mencuri hingga empat kendaraan yang kemudian dijual ke wilayah Bangkalan. Polisi juga mendapati bahwa pelaku tak segan melukai korban dengan senjata tajam saat beraksi.
Selain Y, polisi kini masih memburu delapan anggota komplotannya yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Kami telah mengantongi identitas para pelaku lainnya dan akan terus melakukan pengejaran," kata Jumhur.
Sebelumnya, kepolisian telah mengamankan tiga anggota komplotan Y yang lebih dulu tertangkap.
Dari keterangan mereka, Y berperan sebagai pemimpin dalam aksi pencurian kendaraan di beberapa daerah, termasuk Surabaya, Gresik, dan Jombang.
“Pelaku ini dikenal licin. Beberapa kali rumahnya digerebek, dia berhasil melarikan diri. Namun kali ini, upaya pelaku untuk kabur berhasil kami hentikan,” tambahnya.
Saat ini, kepolisian masih terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan curanmor yang lebih luas.
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Jatim bongkar praktik pengoplosan LPG di Jombang
Baca juga: Ulama Surabaya dukung kebijakan Kapolri rekrut Polri jalur santri
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025