Labuan Bajo (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi sebanyak tiga kali dalam periode pengamatan 23 September 2025 hingga pukul 12.00 WITA.
"Teramati tiga kali letusan dengan tinggi 800-1500 meter dan warna asap kelabu," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki Yosef S Mboro dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa.
Dalam periode pengamatan itu secara visual, lanjutnya, gunung terlihat jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.
Baca juga: Tetap waspada, ada 55 kali gempa letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Selain itu tercatat tiga kali gempa letusan dengan amplitudo 7,4-22,2 mm dan durasi selama 93 detik hingga 111 detik.
Selanjutnya, terjadi juga empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 2,9-7,4 mm, durasi 32-50 detik, empat kali gempa tremor non-harmonik dengan amplitudo 2,9 mm hingga 4,4 mm dan durasi selama 67 detik hingga 79 detik, dua kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4,4 mm, S-P: 1,1 detik, durasi 2,4 detik dengan durasi 16-17 detik, dan dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7,4-10,5 mm, S-P: 12.6-58 detik dengan durasi 52-61 detik.
Sementara itu saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas). Oleh karena itu masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius enam kilometer dan sektoral barat daya-timur laut tujuh kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Baca juga: Badan Geologi gandeng gereja sebarkan peringatan dini erupsi Lewotobi
Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Selanjutnya masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diminta untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Desa Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki, lanjutnya, diimbau memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Baca juga: Tetap waspada, ada 55 kali gempa letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
Pewarta: Gecio Viana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.