Pola makan sehat tentukan keberhasilan bayi tabung

1 month ago 7

Jakarta (ANTARA) - Bayi tabung adalah salah satu perawatan yang dipilih oleh pasangan tidak subur (infertil), dan salah satu keberhasilan bayi tabung adalah menjalani gaya hidup lebih baik termasuk pola makan.

Ditulis laman Hindustan Times, Jumat, gaya hidup memainkan peran besar pada pasangan infertil, pola makan, tidur, dan stres merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap keberhasilan in vitro fertilization (IVF).

"Penting untuk mengetahui makanan yang tepat agar semua parameter pada pasangan, termasuk berat badan, IMT, kualitas dan kuantitas sperma dan oosit, tetap optimal sebelum memulai terapi," kata konsultan dokter spesialis kandungan dan ginekolog di Rumah Sakit Apollo, Seshadripuram, Bengaluru, Dr. Sahana KP.

Sahana mengatakan pola makan seimbang diprioritaskan karena tubuh membutuhkan banyak nutrisi, di antaranya mengandung semua makronutrien seperti karbohidrat, protein, dan lemak sehat. Selain itu, mikronutrien seperti vitamin dan mineral juga penting.

Baca juga: Dokter: Teknologi bayi tabung Indonesia tidak kalah dengan negara maju

Ia mengatakan pastikan mengonsumsi karbohidrat kompleks dalam jumlah banyak, misalnya buah-buahan, sayur-sayuran, beras merah, kacang-kacangan, dan biji-bijian utuh.

Hindari makanan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti kue, roti putih, atau nasi putih.

Untuk protein, Sahana mengatakan sumber protein nabati, seperti yang terdapat dalam kacang-kacangan (kacang polong, buncis, dan lentil), kedelai, dan biji-bijian (seperti biji labu dan biji chia), lebih baik daripada sumber hewani seperti daging dan telur.

"Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden merupakan sumber DHA yang baik, yang penting untuk perkembangan otak janin," tambahnya.

Baca juga: Dokter sebut usia ideal perempuan untuk bayi tabung di bawah 35 tahun

Sebaiknya hindari makanan yang banyak mengandung lemak trans, seperti makanan ringan dan panggang komersial, produk hewani, kentang goreng, dan mayones.

Sumber lemak sehat bisa didapatkan dalam kacang-kacangan, minyak zaitun, alpukat, dan minyak biji anggur, yang disukai untuk menjaga regulasi hormon dan kualitas oosit yang baik.

Selain itu, penting juga untuk memenuhi zat gizi mikro seperti asam folat, Vitamin B12 dan Vitamin B6 (kacang-kacangan, buah-buahan dan sayur-sayuran berdaun hijau) sangat penting untuk perkembangan otak janin yang optimal.

Baca juga: Dokter: Gaya hidup sehat perbesar peluang program bayi tabung

Demikian pula, asupan Vitamin D harian yang cukup (produk susu, telur, suplemen susu) sangat penting untuk kualitas sel telur yang baik.

"Makanan yang kaya Vitamin C, E, Seng, Kalsium, Magnesium dan selenium merupakan antioksidan potensial yang diperlukan untuk kualitas sperma yang baik dan harus dimasukkan dalam rencana diet," katanya.

Untuk keberhasilan program bayi tabung, Sahana menyarankan untuk memperhatikan batas aman konsumsi kopi meskipun tidak dilarang keras.

Baca juga: Tiga kiat penting pada proses kehamilan di usia 40 tahun ke atas

"Dalam hal IVF dan kehamilan, penting untuk memperhatikan konsumsi kopi dan alkohol. Meskipun kafein tidak sepenuhnya dikontraindikasikan, penting untuk membatasi konsumsinya kurang dari 200 mg/hari untuk menghindari potensi efek samping yang berbahaya pada IVF dan kehamilan," katanya.

Di sisi lain, minum alkohol secara berlebihan dan konsumsi alkohol kronis merupakan kontraindikasi bagi kedua pasangan yang ingin hamil.

Demikian pula, merokok dan penyalahgunaan narkoba harus dihindari sebisa mungkin oleh pasangan yang menjalani program bayi tabung, karena dapat secara signifikan mengurangi peluang keberhasilan kehamilan.

Baca juga: IVM jadi teknologi baru untuk solusi tantangan kesuburan

Penerjemah: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |