Jakarta (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan telah memberikan pelayanan kesehatan luar ruangan kepada 7.719 orang di lebih dari 32 lokasi berbeda selama Januari hingga awal September 2025.
"Layanan yang diberikan tersebut dalam rangka mendukung berbagai program dan kegiatan kemanusiaan PMI, yang merupakan hasil himpunan dana masyarakat," kata Ketua PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris di Jakarta, Selasa.
Haris mengatakan kegiatan yang dilakukan ini adalah hasil dari sumbangsih masyarakat melalui Bulan Dana PMI yang memang tujuannya sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap sesama.
Baca juga: Bulan dana PMI Jakarta Selatan capai Rp8,5 miliar pada 2024
Dia menjelaskan, PMI Jakarta Selatan juga sudah memberikan 1.246 layanan kesehatan klinik, 31 layanan mobil jenazah, dan 32 layanan rujukan ambulan.
Kemudian, PMI Jakarta Selatan berhasil menyalurkan 27.706 kantong darah ke 43 rumah sakit, mendistribusikan air bersih sebanyak 10.000 liter, 2.650 paket makanan siap, 2.209 jeriken bantuan cairan pembersih, serta 1.762 paket bantuan kebencanaan lainnya kepada warga terdampak bencana.
"Kalau pemanfaatan untuk dunia pendidikan, kami sudah berhasil mencetak 336 unit atau sekolah PMR serta diseminasi dan sosialisasi kepalangmerahan kepada 9.960 peserta dengan 67 kegiatan," ucapnya.
Haris berharap dengan dilakukannya seluruh kegiatan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tentunya akan berdampak positif bagi peningkatan kesehatan dan peningkatan ilmu kepalangmerahan masyarakat.
Sehingga, diharapkan nantinya masyarakat bisa merasakan manfaat dengan adanya beragam program PMI.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mendukung PMI Jakarta Selatan dalam menjalankan tugas kemanusiaannya selama ini. Semoga PMI Jakarta Selatan akan lebih baik lagi," ucapnya.
Baca juga: PMI Jaksel salurkan alat sekolah ke anak penyintas kebakaran Manggarai
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
