Mataram (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Barat melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Mataram melaksanakan pemeliharaan rutin dan terukur pada jaringan transmisi serta gardu induk yang menjadi infrastruktur vital kelistrikan di NTB agar pelanggan tetap nyaman.
General Manager PLN UIW NTB Sri Heny Purwanti melalui pernyataan yang diterima di Mataram, Jumat, mengatakan sebagai tulang punggung sistem kelistrikan, jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) menjadi prioritas pemeliharaan.
Tercatat PLN mengelola 544,6 kilometer sirkuit (kms) jaringan transmisi di Pulau Lombok dan 752,8 kms di sistem Tambora yang meliputi Pulau Sumbawa.
"Jaringan ini dijaga melalui inspeksi berkala, perbaikan peralatan, hingga pengujian sistem untuk memastikan pasokan listrik selalu andal," katanya.
Selain itu, kata dia, keandalan listrik NTB juga ditopang oleh 26 Gardu Induk (GI) yang tersebar di dua pulau besar. Sebanyak 13 GI berada di Pulau Lombok dan 13 GI lainnya berada di Pulau Sumbawa hingga Bima.
Pemeliharaan gardu induk mencakup pengecekan sistem proteksi, kalibrasi peralatan, hingga pembersihan komponen agar seluruh sistem bekerja optimal.
Hingga per 31 Agustus 2025, PLN UIW NTB telah melayani lebih dari dua juta pelanggan, tepatnya 2.044.615 pelanggan, yang terdiri dari 1.949.665 pelanggan rumah tangga, 49.829 pelanggan bisnis, 803 pelanggan industri dan selebihnya adalah pelanggan sosial dan pemerintah.
Listrik yang andal menjadi fondasi penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi, aktivitas masyarakat, serta keberlangsungan layanan publik di NTB.
Sri Heny menegaskan perjuangan PLN menjaga keandalan listrik adalah wujud pelayanan kepada masyarakat.
"Kami sadar listrik bukan sekadar aliran energi, melainkan denyut kehidupan. Di balik cahaya yang tetap menyala, ada ribuan tenaga PLN yang bekerja siang dan malam, bahkan dalam cuaca ekstrem, untuk memastikan masyarakat NTB tidak kehilangan akses energi," ujarnya.
Ia juga menekankan kontribusi PLN dalam mendukung pembangunan daerah. Keandalan listrik di NTB adalah fondasi bagi tumbuhnya sektor pariwisata, berkembangnya UMKM, hingga berjalannya industri.
"Kami ingin masyarakat merasakan bahwa PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia energi, tetapi juga mitra pembangunan," ucapnya.
Ia menambahkan dengan kesiapan infrastruktur yang terjaga, kerja keras petugas di lapangan, serta dukungan seluruh pelanggan, PLN UIW NTB optimistis dapat terus memberikan pelayanan terbaik.
"PLN berkomitmen untuk menghadirkan pasokan listrik yang andal, berkualitas, dan berkelanjutan demi kemajuan masyarakat dan pembangunan daerah di Nusa Tenggara Barat," kata Sri Heny.
Manajer PLN UPT Mataram, Anung Hermawan, menambahkan bahwa setiap langkah pemeliharaan adalah bukti dedikasi insan PLN di lapangan.
"Kami siaga 24 jam untuk menjaga agar listrik tetap menyala. Setiap kilometer jaringan dan setiap gardu induk yang kami rawat adalah wujud pengabdian kami agar aktivitas masyarakat dan perekonomian NTB tidak terganggu," ucapnya.
Baca juga: PLN IP bangun ekosistem laut berkelanjutan di Jeranjang NTB Baca juga: PLN NTB resmikan UP3 Selaparang, ULP Gerung, dan ULP Kopang Baca juga: PLN manfaatkan bendungan perkuat bauran energi terbarukan di Lombok
Pewarta: Dhimas Budi Pratama/Awaludin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.