PKK Sumut: Zero dose di Sumut turun drastis jadi peringkat 12 nasional

1 hour ago 2
Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, kader PKK kabupaten/kota di Sumut

Medan (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menyatakan zero dose atau anak belum pernah mendapat imunisasi di daerah ini menurun drastis menjadi peringkat 12 nasional.

"Kita bersyukur atas penurunan peringkat Sumut dari posisi ketiga jadi ke-12 secara nasional jumlah anak belum pernah mendapat imunisasi," ungkap Ketua TP PKK Provinsi Sumut Kahiyang Ayu usai meninjau pelaksanaan imunisasi gratis di halaman Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumut, Sabtu (27/9).

Hal ini, lanjut dia, menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung penghapusan zero dose, salah satunya terus menggencarkan pelaksanaan imunisasi gratis.

Baca juga: TP PKK Sumut ajak semua pihak sinergi program pemberdayaan perempuan

Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumut pada 2024 mencatat, jumlah anak belum pernah mendapatkan imunisasi mencapai 91.636 orang atau sekitar 31,71 persen dari total jumlah anak di Sumatera Utara sekitar 289.000 jiwa.

"Anak belum pernah mendapat imunisasi harus jadi perhatian bersama. Kita tidak boleh membiarkan ada anak yang tertinggal dari hak dasarnya untuk sehat," jelas Kahiyang.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, kader PKK kabupaten/kota di Sumut, tenaga kesehatan, dan kesadaran masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya peran 'akar rumput PKK' terus menyosialisasikan manfaat imunisasi bagi tumbuh kembang anak di Sumatera Utara.

Baca juga: Pj TP-PKK dukung Duta Bahasa Sumut bawa program PETA ke Jakarta

Sebagai informasi, pelaksanaan program imunisasi zero dose gratis di halaman Kantor UPT Rumah Sakit Khusus Mata Sumut, Jalan Kapten Sumarsono Medan pada 24 - 28 September 2025.

"Saya imbau seluruh orang tua, khususnya yang memiliki balita tidak ragu membawa anaknya agar di imunisasi. Insya Allah, ke depan kita lanjutkan agar Sumut bisa benar-benar bebas zero dose," kata Kahiyang.

Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Hamid Rijal menyampaikan bahwa awal tahun lalu Sumut masih di peringkat ketiga nasional, namun saat ini turun posisi ke-12 nasional.

Baca juga: TP-PKK Sumut ajak warga sukseskan imunisasi HPV guna cegah kanker

"Alhamdulillah, saat ini kita sudah di peringkat ke-12 secara nasional. Artinya, jumlah balita yang belum mendapatkan imunisasi dasar semakin sedikit," jelasnya.

Ia menyebutkan penurunan peringkat ini tidak lepas dari peran aktif kader PKK Sumut yang melakukan konsolidasi intensif di tiga kabupaten/kota prioritas, yakni Medan, Deli Serdang, dan Simalungun.

"Khusus di Kota Binjai, intervensi langsung oleh PKK Pusat. Kolaborasi ini sangat membantu percepatan cakupan imunisasi dasar seluruh kabupaten/kota di Sumut untuk mendapat hak kesehatan dasar sejak dini," jelas Hamid.

Baca juga: Ketua TP-PKK minta kader edukasi masyarakat guna turunkan stunting

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |