Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggandeng Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadikan Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) sebagai ekosistem olahraga yang terintegrasi.
"RSON akan menjadi bagian ekosistem yang terintegrasi untuk mendukung rehabilitasi atlet, psikologi maupun peningkatan performa atlet melalui sport science," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Minggu.
Menpora didampingi jajaran beserta bersama Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono telah mengunjungi RSON di Cibubur, Jakarta Timur.
Baca juga: Menpora targetkan fasilitas CYESC digunakan secara lengkap pada 2026
Kunjungan itu menjadi langkah penting dalam membangun sinergi lintas sektor untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan performa atlet nasional.
Rangkaian peninjauan dilakukan menyeluruh, dimulai dari ruang fitnes, poli rehabilitasi medik, fisioterapi, ruang operator radiologi, hingga ruang MRI, ruang dan peralatan untuk pencegahan, diagnosis, perawatan, dan rehabilitasi cedera olahraga, serta peningkatan kebugaran.
Selain itu, juga mengunjungi poli orthopaedi, ruang persiapan operasi, ruang rawat inap, serta fasilitas sport science yang menjadi pusat riset dan inovasi berbasis data. Kunjungan kemudian diakhiri dengan peninjauan kolam renang di kawasan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC).
Menpora mengatakan bahwa lokasi RSON berada dalam satu kawasan dengan Pusat Pelatihan Timnas Indonesia di Cibubur, sehingga diharapkan mampu menghadirkan layanan kesehatan dan sport science yang berkesinambungan bagi para atlet.
"Kemenpora dan Kemenkes akan berkolaborasi menjadikan RSON sebagai bagian dari ekosistem olahraga yang terintegrasi," katanya.
Baca juga: Menpora: Fasilitas baru olahraga Cibubur sudah siap digunakan
Kawasan CYESC di Cibubur dirancang dengan konsep menyerupai fasilitas milik Ajinomoto di Jepang sejak era Menpora Zainudin Amali (2019 - 2023). Pembangunan fasilitas itu kemudian dikebut pada era Menpora Dito Ariotedjo (2023 - 2025)
Pusat pelatihan bagi atlet junior nasional yang dibangun dengan anggaran senilai Rp274 miliar itu saat ini sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk sejumlah cabang olahraga seperti renang, gimnastik, angkat besi, anggar, wushu, panjat tebing, bola voli, bola basket, panahan, bulu tangkis.
Namun, CYESC masih harus dilengkapi dengan gedung asrama, sarana dan prasarana sport science serta infrastruktur penunjang untuk sekitar 14 cabang olahraga unggulan.
Oleh sebab itu, setelah Erick Thohir dilantik sebagai Menpora (2025 - 2029) untuk menggantikan Dito Ariotedjo, dia langsung bergerak membangun koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk melanjutkan pembangunan.
Erick menargetkan fasilitas CYESC akan digunakan secara lengkap dan terintegrasi pada tahun 2026.
Baca juga: Menpora targetkan atlet mulai masuk fasilitas baru Cibubur pada Maret
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.