Hangzhou (ANTARA) - Sektor perdagangan digital global menunjukkan momentum pertumbuhan yang signifikan dengan ekspor meningkat dari 4,59 triliun dolar AS (1 dolar AS = Rp16.752) pada 2020 menjadi 7,23 triliun dolar AS pada 2024.
Pencapaian itu menunjukkan pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 12,1 persen, yang melampaui pertumbuhan perdagangan global secara keseluruhan dalam periode yang sama dan menegaskan ekspansi kuat dalam perdagangan digital, menurut Laporan Perkembangan Perdagangan Digital Global 2025 (Global Digital Trade Development Report 2025) dipublikasikan dalam rangka Pameran Perdagangan Digital Global (Global Digital Trade Expo) keempat yang berlangsung di Hangzhou, Zhejiang, China timur, pada Jumat (26/9).
Laporan ini disusun bersama oleh International Trade Centre (ITC) dan komite penyelenggara pameran tersebut.
Laporan itu menunjukkan lanskap perdagangan digital global yang semakin beragam dengan Uni Eropa, Amerika Serikat, China, Inggris, dan India menempati peringkat lima besar ekonomi teratas dalam sektor ini.
Secara khusus, ekspor perdagangan digital China melonjak 10,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 793,7 miliar dolar AS pada 2024 dan membantu mengarahkan lanskap perdagangan digital global menuju keragaman dan keseimbangan yang lebih besar.
Laporan itu juga menyerukan dukungan yang lebih besar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta wiraswasta perempuan yang terlibat dalam perdagangan digital. Sebuah survei ITC mengungkapkan bahwa perempuan di negara-negara berkembang masih menghadapi hambatan dalam perdagangan internasional, sementara perdagangan digital menawarkan peluang kerja yang fleksibel, mengatasi batasan waktu dan geografis.
Robert Skidmore, yang bertanggung jawab atas sektor dan daya saing perusahaan di ITC, mendorong pemerintah, bisnis, dan organisasi internasional untuk bekerja sama dalam mendorong inovasi dan memastikan bahwa manfaat ekonomi digital dapat menjangkau semua pihak, khususnya UMKM di negara-negara berkembang.
Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.