Marc Marquez kunci gelar juara dunia setelah finis kedua di GP Jepang

1 hour ago 2

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Lenovo Marc Marquez mengunci gelar juara dunia setelah finis di urutan kedua grand prix Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu.

Dengan finis di urutan kedua, Marc sudah cukup secara matematis untuk mengamankan gelar juara dunia ketujuh di kelas MotoGP setelah poinnya sudah tak terkejar oleh pembalap Gresini Racing, Alex Marquez.

Menurut laman MotoGP, Marc yang sebelumnya memimpin klasemen sementara dengan perolehan 521 poin atau unggul 191 poin dari Alex yang berada di peringkat kedua, mendapat tambahan 20 poin menjadi 541 untuk memastikan poinnya tidak terkejar. Alex yang finis di urutan keenam mengumpulkan total 340 poin.

Dalam balapan tersebut, pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia tampil dominan setelah memulai start dari pole position.

Baca juga: Marc Marquez gugup jelang GP Jepang

Pecco langsung tancap gas memasuki lap ketiga dengan memperlebar jarak dari Pedro Acosta yang berada di posisi kedua.

Memasuki lap ke-11, Marc melakukan manuver untuk menikung Acosta dan merebut posisi kedua. Sementara Pecco tampil tak tersentuh di posisi terdepan.

Di lap ke-14, Joan Mir mengambil alih posisi dari Acosta. Acosta justru tampil kurang meyakinkan dengan turun ke posisi ke-19 setelah memasuki lap ke-19 karena kesalahan pengereman.

Menyisakan empat lap terakhir, Marc mencoba untuk melakukan manuver mendekati Pecco. Namun Pecco tampil begitu tak tersentuh hingga memasuki garis finis.

Baca juga: Marc Marquez di ambang Juara Dunia MotoGP 2025

Hasil MotoGP GP Jepang, Minggu:
1. Francesco Bagnaia
2. Marc Marquez
3. Joan Mir
4. Marco Bezzecchi
5. Franco Morbidelli
6. Alex Marquez
7. Raul Fernandez
8. Fabio Quartararo
9. Johann Zarco
10. Fermin Aldeguer

Baca juga: Bagnaia raih kemenangan sprint race perdana musim ini di Motegi

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |