Makassar (ANTARA) - Penjabat Gubernur Sulsel Fadjry Djufry mendorong kolaborasi antara rumah sakit pemerintah pusat dan rumah sakit daerah untuk meningkatkan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
"Ada delapan RSUD milik Pemprov Sulsel. Saya berharap para direktur bisa berkolaborasi. Kita ingin di Sulsel standar pelayanannya sama antara satu rumah sakit dengan rumah sakit lainnya. Kita memiliki standar pelayanan kepada pasien," kata Fadjry saat menghadiri HUT ke-42 RSUP Dr Tadjuddin Chalid, di Jalan Paccerakang, Makassar, Sabtu.
Baca juga: Pj Gubernur Sulsel sebut RS Kemenkes Makassar sebagai berkah
Menurut dia, hal ini menjadi tantangan bagaimana meningkatkan pelayanan dari petugas kesehatan.
"Selamat kepada Rumah Sakit Tadjuddin Chalid. Mudah-mudahan seluruh jajaran rumah sakit bisa terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh masyarakat di Sulsel. Serta titip untuk membina rumah sakit yang ada di Sulsel," sebutnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya mengatakan tugas dari rumah sakit milik Kemenkes adalah memberikan pelayanan kesehatan terbaik setara dengan rumah sakit luar negeri.
Kemudian, menjadi pusat pendidikan dan penelitian berbasis klinis, serta menjadi pembina untuk rumah sakit lainnya.
Ia menjelaskan untuk setara dengan rumah sakit luar negeri, pelayanan harus berorientasi pada pasien, seperti pasien menginginkan pendaftaran yang cepat dan ruang tunggu yang nyaman, termasuk toilet yang wangi berstandar hotel, ketersediaan obat yang ada dan cepat.
Direktur RS Kemenkes Tadjuddin Chalid, Mansyur Arif menjelaskan perjalanan panjang rumah sakit ini dimulai sebagai rumah sakit kusta. Sedangkan sebagai rumah sakit umum pusat (Kemenkes) dimulai dari 2019.
Baca juga: Pembangunan Rumah Sakit Otak di Makassar capai 78 persen
Baca juga: Presiden Jokowi: Gedung RS Wahidin Makassar setara hotel bintang 5
Dengan tema "Transformasi Budaya Kerja Menuju Layanan Unggul" sekaligus menjadi pijakan untuk melangkah maju menuju pijakan yang lebih baik, momentum HUT ini untuk menjadi lebih baik.
Khusus untuk layanan medis, berupaya untuk mencapai salah satu indikator yang sangat sulit dicapai hampir seluruh rumah sakit Kementerian Kesehatan, yakni kunjungan pasien non-JKN.
"BLU dalam rangka peningkatan pelayanan, berupaya untuk mengoptimalkan seluruh aset agar bisa dimanfaatkan masyarakat," ucapnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025