Jakarta (ANTARA) - Juara kelas bulu (57 kg) World Boxing Council (WBC) Kontinental Amerika Omar Trinidad yang tak terkalahkan bersiap mempertahankan gelar juara melawan Lorenzo Parra di California, Amerika Serikat, pada 15 Agustus mendatang.
"Omar akan bertarung melawan Parra dalam pertandingan utama 10 ronde di Chumash Casino, Santa Ynez," demikian laporan WBC dalam laman resmi badan tersebut yang dikutip di Jakarta, Rabu.
Omar asal Los Angeles memiliki rekor tak terkalahkan dengan 19 kemenangan, 13 kemenangan dicetak melalui knockout (KO).
Baca juga: WBC sebut ketekunan antar Asley Gonzalez jadi ratu kelas terbang super
Petinju berusia 29 tahun itu tetap aktif dalam upayanya untuk mendapatkan kesempatan bertarung demi gelar juara dunia. Dipromosikan oleh 360 Boxing Promotions, laga mendatang akan menjadi pertarungan ketiga Omar pada tahun 2025.
Omar memenangi empat pertarungan pada tahun 2022 dan 2023. Intensitas pertarungannya meningkat ketika dia naik ring sebanyak empat kali sepanjang tahun 2024.
Dalam pertarungan terakhirnya pada 17 Mei lalu, Omar mengalahkan Alexander Espinoza dengan keputusan bulat setelah laga 10 ronde dengan skor akhir 100-90, 98-92, dan 99-91.
Baca juga: Beterbiev incar sabuk kelas berat ringan WBC David Benavidez
Kini, dia bersiap menghadapi petinju Venezuela Lorenzo Parra yang datang dengan rekor hampir sempurna, 23 kemenangan (17 KO) dan satu kekalahan.
Pertarungan terakhirnya pada Agustus 2023, Lorenzo meraih kemenangan dengan keputusan terbagi atas Javon Woodard Jr. di Overtime Elite Arena, Atlanta. Skor juri untuk pertarungan tersebut adalah 85-86, 86-85, dan 86-85.
Pertarungan antara Omar dan Lorenzo akan memperebutkan gelar juara kelas bulu WBC Continental Americas milik Omar, yang akan dia coba pertahankan untuk kelima kalinya.
Baca juga: WBC tempatkan Manny Pacquiao di peringkat satu kelas welter
Penerjemah: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.