Jakarta (ANTARA) – PT Kerismas Witicko Makmur dan PT Jasa Tirta Luhur telah menandatangani Nota Kesepahaman terkait Kerjasama Penyediaan Material Baja Galvanis, Galvanil, dan Galvalum untuk pembuatan dan perbaikan bangunan, serta fasilitas sarana-prasarana PT Jasa Tirta Luhur, pada Jumat (12/9).
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT Jasa Tirta Luhur dengan PT Indokemika Jayatama tentang kerjasama penyediaan bahan kimia pengolahan air & bahan isian filter di area PT Jasa Tirta Luhur.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Plt Direktur Utama PT Jasa Tirta Luhur Nandang Munandar, dari PT Kerismas Witicko Makmur oleh Agus Pribadi selaku Direktur Marketing, sedangkan dari PT Indokemika Jayatama oleh Kho Cing Siong selaku Direktur Utama.
Acara tersebut turut dihadiri Puji Winarto selaku Direktur Marketing PT Tumbakmas Inti Mulia dan pejabat marketing Salim group.
Sebagai informasi, PT Jasa Tirta Luhur adalah anak perusahaan Perum Jasa Tirta II, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang Sumber Daya Air dengan kepemilikan saham sebesar 99 persen. PT Jasa Tirta Luhur atau biasa disebut PT Jatiluhur bergerak dibidang penyelenggara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), Air Minum dalam Kemasan (AMDK), dan Jasa Konstruksi.
Sementara itu, PT Kerismas Witicko Makmur adalah grup perusahaan baja yang terdiri dari PT Kerismas Witicko Makmur di Jakarta dan Manado, PT Tumbakmas Inti Mulia, PT Semarang Makmur, dan PT Poli Contindo Nusa. Perusahaan tersebut sahamnya dimiliki oleh PT Krakatau Steel Tbk (Persero) dan Salim Group, perusahaan yang bergerak dalam industri baja tahan karat dengan produk galvanis, galvanil, galvalum, seng gelombang, atap polos dan berwarna, serta drum dari plat baja.
Sedangkan PT Indokemika Jayatama adalah perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Salim Group, bergerak dalam distributor bahan kimia dengan produk bahan kimia pengolahan air (PAC, Alum, ACH, dan Polimer) serta bahan isian filter air (carbon active, Resin, dan sand filter).
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.