Madiun (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun membagikan bibit pohon kepada sejumlah penumpang kereta api di Stasiun Madiun dalam rangka Hari Ozon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 16 September.
Manajer Humas Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Kamis mengatakan transportasi menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim sekaligus memperburuk kualitas udara.
"Peringatan Hari Ozon ini menjadi momentum tepat untuk mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan yang berdampak besar pada kesehatan bumi dan masa depan generasi mendatang. Salah satunya dengan banyak menanam pohon dan mendukung inovasi ramah lingkungan," ujar Zainul.
Selain bibit pohon buah dan tanaman hias, petugas KAI Daop 7 juga membagikan aneka barang kerajinan yang terbuat dari limbah atau sampah plastik daur ulang kepada para calon penumpang di Stasiun Madiun.
"Ini adalah wujud nyata dari komitmen Daop 7 Madiun dalam mengaplikasikan konsep 3R yakni Reduce, Reuse, Recycle. Barang kerajinan itu merupakan hasil olahan limbah yang dilakukan oleh pegiat dari Omah Edukasi Ecobrick Kota Madiun," katanya.
Baca juga: Hari Ozon Sedunia diperingati 16 September, berikut sejarahnya
Zainul menambahkan KAI Daop 7 Madiun terus berupaya untuk mewujudkan kereta api sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan.
Ia menyebutkan beberapa inovasi yang telah diterapkan oleh KAI untuk mendukung keberlanjutan lingkungan, antara lain pemanfaatan panel surya di beberapa kantor Daop 7 untuk memenuhi kebutuhan listrik, guna mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Daop 7 Madiun juga menyediakan dispenser air yang dapat digunakan penumpang untuk mengisi ulang botol minum di beberapa stasiun, sehingga mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
"Water station atau dispenser air di wilayah Daop 7 Madiun berada di Stasiun Madiun, Stasiun Jombang, Stasiun Kediri, dan Stasiun Blitar," katanya.
Selain itu, Daop Madiun juga melakukan sistem daur ulang pada air untuk pencucian kereta api agar dapat digunakan kembali, sehingga menghemat penggunaan air bersih.
"Dengan langkah-langkah tersebut, Daop 7 Madiun berharap dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus berinovasi demi lingkungan yang lebih baik. Kami yakin, dengan kolaborasi dan aksi nyata, kita bisa mewujudkan masa depan yang hijau dan berkelanjutan," kata Zainul.
Baca juga: Siswa Tarakanita Jakarta Peringati Hari Ozon Internasional & HUT ke-80 PT KAI di Stasiun Pasar Senen
Baca juga: KLHK ajak masyarakat turut lindungi lapisan ozon
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.