Pemerintah siapkan lahan pembangunan Sekolah Garuda di Tanjung Selor

2 hours ago 2
...Kehadiran sekolah unggul di daerah perbatasan ini merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyiapkan lokasi dan pembangunan Sekolah Garuda di Tanjung Selor, Kalimantan Utara.

"Investasi tanah ini untuk Kaltara dan untuk bangsa. Kehadiran sekolah unggul di daerah perbatasan ini merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia," kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Fauzan menjelaskan konsep Sekolah Garuda mencakup sekolah baru di wilayah perbatasan termasuk Kaltara, serta implementasi sistem dan kurikulum pada sekolah existing, dengan fasilitas lengkap dan kuota beasiswa agar pemerataan akses bisa tercapai.

Program Sekolah Garuda, lanjut dia, diharapkan menjadi pemicu agar siswa, masyarakat, dan sekolah lain di daerah-daerah perbatasan akan turut terdorong kemajuannya.

"Kemdiktisaintek berkomitmen untuk menjamin perluasan dan peningkatan akses pendidikan prauniversitas yang berkualitas bagi anak bangsa demi kemajuan Indonesia," tegas Fauzan.

Sementara, Asisten Deputi III Kepala Staf Kepresidenan Tri Santoso menekankan Presiden Prabowo telah menetapkan target pendirian Sekolah Garuda baru dan Sekolah Garuda Transformasi sebanyak 100 sekolah hingga tahun 2029.

Baca juga: Gubernur Kalteng: Sekolah Garuda wujudkan generasi unggul

"Arahan Pak Presiden, PHTC dan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk dipercepat. Maka, salah satu komitmen kami adalah untuk mengawal Sekolah Garuda. Kita dan pemerintah daerah bersama-sama mendampingi proses teknis setelah ini," ujar Tri Santoso.

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, jumlah penduduk usia 16–18 tahun (setara Sekolah Menengah Atas) yang berstatus belum pernah sekolah dan tidak sekolah lagi di Indonesia adalah sebanyak 3.433.154 anak.

Di Kaltara sendiri, jumlahnya mencapai 21,11 persen dari total rentang usia 16–18 tahun. Selain itu, Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi (PT) di Kaltara berada pada angka 27,98 persen, lebih rendah dari rata-rata nasional yakni di angka 32,00 persen. Berkaca pada data yang ada, diperlukan upaya khusus untuk mengembangkan dan meningkatkan akses pendidikan di Kaltara.

Maka dari itu, pembangunan Sekolah Garuda di Tanjung Selor akan segera dimulai pada Oktober 2025, dan diharapkan sekolah dapat beroperasi serta menerima peserta didik baru pada tahun ajaran 2026 mendatang.

Baca juga: Kemendikti Saintek: Sekolah Garuda beroperasi pada 2026

Baca juga: Wamen Dikti: Sekolah Garuda jadi strategi pemerataan akses pendidikan

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |