Jakarta (ANTARA) - Peruri menegaskan perannya sebagai pemimpin dalam ekosistem teknologi dan keamanan siber Indonesia, serta sebagai pionir dalam transformasi digital yang lebih aman dan efisien.
Dalam kegiatan Digital Resilience Summit 2025, di Jakarta, Rabu, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengatakan perkembangan teknologi yang sangat pesat, khususnya di bidang keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kuantum, telah menghadirkan tantangan sekaligus peluang besar bagi berbagai sektor.
Dengan risiko besar di masa depan, kata Dwina, diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat tahanan ekosistem digital.
"Era disrupsi digital yang kompleks dan penuh risiko ini menuntut pendekatan strategis serta kolaboratif lintas sektor untuk memperkuat ketahanan digital nasional," ujar Dwina.
Dalam upaya mendorong kolaborasi lintas sektor di era transformasi digital, kata Dwina lagi, Peruri yang bergerak bidang teknologi keamanan tinggi bersama PT Xynexis International menghadirkan forum strategis tingkat nasional yang mempertemukan pemimpin sektor publik, industri, dan teknologi untuk membahas serta merumuskan langkah nyata menghadapi era transformasi digital yang disruptif.
"Summit ini menjadi simbol komitmen kolektif dalam membangun kesiapan digital Indonesia yang inklusif, inovatif, dan tangguh," kata Dwina.
CEO PT Xynexis International Eva Noor menyampaikan, kolaborasi antara pemerintah dan swasta ini bertujuan untuk membahas isu-isu terbaru terkait dengan keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), Quantum Computing, dan privasi data.
Selain itu, para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan pakar teknologi diharapkan dapat bersama-sama meningkatkan ketahanan digital di Indonesia.
Menurutnya, ketahanan digital Indonesia menjadi fokus utama dalam meningkatkan nilai kompetitif digital Indonesia di kancah global.
"Keamanan siber atau teknologi AI ada peluang, ada ancaman juga. Jadi kita mau tahu sejauh mana Indonesia sudah siap," ujar Eva.
Baca juga: Peruri dan Kemendes PDT sinergi percepat digitalisasi desa
Baca juga: Peruri Bestari Festival 2025 angkat tema "Kembali ke Akar"
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.