Pertamina Sumbagsel perkuat pemberdayaan pesisir Bengkulu

3 weeks ago 10
Dukungan itu juga membuka akses kampanye pelestarian ke lebih banyak kelompok masyarakat

Bengkulu (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terus memperkuat komitmennya dalam pelestarian ekosistem pesisir Provinsi Bengkulu.

"Dukungan kami tidak hanya pada aspek lingkungan, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan pembibitan dan penanaman mangrove, kami ingin masyarakat merasakan manfaat ekonomi sekaligus menjaga ekosistem pesisir," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Rusminto Wahyudi lewat pesan elektronik di Bengkulu, Kamis.

Dia mengatakan, Pertamina melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bekerja sama dengan pegiat lingkungan di Bengkulu yang selama ini konsisten menjaga kelestarian mangrove, Rifi Zulhendri atau Atuk.

Kolaborasi ini menjadi bagian dari upaya Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dalam mendorong konservasi sekaligus memberdayakan masyarakat pesisir secara berkelanjutan.

Baca juga: Cuku Nyinyi Dorong Konservasi Mangrove, Tekan Emisi dan Perkuat Ekonomi Masyarakat

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyediakan bantuan bibit, peralatan, serta pelatihan pembibitan mangrove guna memperluas dampak konservasi yang telah dirintis Atuk.

Dukungan itu juga membuka akses kampanye pelestarian ke lebih banyak kelompok masyarakat, termasuk pelajar, komunitas lingkungan, hingga mahasiswa pecinta alam dari berbagai perguruan tinggi.

Hingga kini, lanjut dia sebanyak 2.025 bibit mangrove jenis Rhizophora mucronata telah ditanam di Pantai Mangrove Pulau Baai, Bengkulu. Secara estimasi, penanaman ini mampu menyerap hingga 750 ton karbondioksida dalam lima tahun serta memperkuat perlindungan pesisir dari risiko abrasi dan gelombang tinggi.

Selain aspek lingkungan, program tersebut juga mendorong terciptanya nilai ekonomi bagi masyarakat. Melalui kegiatan pembibitan mangrove, warga dapat memperoleh tambahan penghasilan, setiap bibit dihargai Rp1.000 dan mampu menghasilkan sekitar 100 polybag per hari.

Baca juga: Situbondo gandeng LP2M Unej kembangkan pariwisata berbasis lingkungan

Pemberdayaan itu mendorong masyarakat untuk terlibat aktif, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi berbasis konservasi. Atuk sebagai mitra binaan program menuturkan bahwa kegiatan itu membawa perubahan besar bagi masyarakat.

"Harapan kami sederhana, pesisir tetap hijau, laut tetap lestari, dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Melalui dukungan Pertamina, kegiatan mangrove ini semakin berkembang dan semakin banyak warga yang terlibat," kata Atuk.

Demi memperluas jangkauan manfaat, Atuk juga mendirikan Yayasan Kumala Raflesia Lestari sebagai pusat edukasi dan konservasi mangrove. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendukung yayasan tersebut sebagai mitra kolaboratif untuk mengimplementasikan program pemberdayaan pesisir secara menyeluruh.

Salah seorang warga Rivai turut merasakan manfaat program pemberdayaan tersebut. Rivai mengatakan dirinya dulu hanya nelayan biasa, namun saat ini sudah mampu membudidayakan mangrove.

Baca juga: BI Jakarta dukung penguatan transisi menuju ekonomi hijau

"Dulu saya hanya nelayan biasa. Sekarang saya bisa membuat bibit mangrove dan mendapat tambahan penghasilan. Ini sangat membantu keluarga, sambil tetap menjaga laut kami," ujar Rivai.

Kolaborasi Pertamina dengan masyarakat pesisir Bengkulu ini selaras dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan 13 (penanganan perubahan iklim) dan Tujuan 14 (ekosistem lautan). Program itu menjadi bukti bahwa pendekatan pemberdayaan yang tepat mampu menghadirkan manfaat lingkungan sekaligus manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Baca juga: BI Jakarta tanam 12 ribu mangrove untuk tekan emisi karbon

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |