Pertamina Patra Niaga prioritaskan pemulihan layanan di Sumatera

5 days ago 8

Jakarta (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga memprioritaskan pemulihan layanan energi pascabencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyampaikan meski menghadapi sejumlah tantangan dalam pendistribusian, namun berbagai langkah percepatan telah dilakukan perusahaan untuk memastikan energi tetap mengalir ke masyarakat.

"Sejak bencana melanda wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh, Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga terus berupaya menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat yang terdampak. Kondisi di lapangan memang tidak mudah, beberapa wilayah masih terisolir, namun kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk terus membuka akses agar energi dapat menjangkau masyarakat," ujarnya.

Eko Ricky menyampaikan salah satu capaian penting dalam beberapa hari terakhir adalah kembalinya suplai BBM ke Gayo Lues, Aceh, yang sebelumnya terisolasi akibat kerusakan akses jalan.

"Pembukaan suplai ke Gayo Lues menjadi momentum penting dalam upaya pemulihan. Ini membuka jalan bagi percepatan distribusi ke daerah lain yang masih terkendala akses, seperti Bener Meriah dan Aceh Tengah," jelasnya.

Di sisi lain, SPBU yang terdampak banjir dan longsor kini mulai memasuki proses inspeksi teknis, pemulihan fasilitas, dan penataan kembali operasional.

"Kami menargetkan satu hingga dua minggu ke depan seluruh SPBU dapat kembali melayani masyarakat secara penuh. Pemulihan dilakukan menyeluruh agar kualitas layanan dan keselamatan tetap terjaga," sebut Eko Ricky.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik utama pemulihan layanan energi di Aceh sebagai respons pascabencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.

Didampingi Eko Ricky, Simon mengunjungi Fuel Terminal (FT) Krueng Raya dan Posko Terpadu Bencana Aceh di Lanud Sultan Iskandar Muda.

Dalam laporannya kepada Presiden Prabowo Subianto, Simon juga menegaskan Pertamina bergerak cepat memulihkan distribusi energi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Untuk percepatan distribusi BBM dan LPG, kami selalu dalam koordinasi, khususnya dengan dukungan penuh Menteri ESDM. SPBU sudah sebagian besar diperbaiki dan kami maksimalkan beroperasi 24 jam untuk mengurai antrean yang sempat panjang,” ujar Simon.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Sumbagut tambah posko bantuan di Medan dan Aceh

Baca juga: Pertamina gunakan SPBU mobile percepat layanan BBM di wilayah bencana

Ia juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak untuk proses distribusi energi, termasuk Kementerian ESDM, TNI dan Polri, serta pemda, BNPB dan lembaga lainnya.

Di Pelabuhan Malahayati, Simon memantau kedatangan bantuan skid tank LPG yang akan memperlancar kebutuhan kebutuhan dasar rumah tangga masyarakat maupun kebutuhan dapur umum di lokasi pengungsian.

Dua kapal telah mengirimkan tambahan suplai yakni Kapal Aceh Hebat II membawa 6 skid tank dan Kapal Wira Loewisa yang juga membawa 6 skid tank LPG.

Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |