Persela gagal lanjutkan tren kemenangan setelah ditahan imbang PSIS

7 hours ago 3
Kami unggul di permainan, tapi belum tajam di depan gawang

Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Persela Lamongan gagal melanjutkan tren kemenangan setelah ditahan imbang PSIS Semarang 1-1 pada lanjutan Pegadaian Championship Liga 2 2025/2026 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Jumat.

Tim tamu unggul lebih dulu lewat sepakan Krisna Sulistia Budianto pada menit ke-43. Persela baru bisa menyamakan kedudukan melalui sontekan Alberto “Beto” Goncalves di menit ke-58 setelah menerima umpan silang Osvaldo Haay.

Hasil ini menghentikan catatan tiga kemenangan beruntun Persela sebelumnya atas Persiba Balikpapan, Barito Putera, dan PSS Sleman yang mengangkat posisi tim ke papan atas klasemen sementara.

Baca juga: Persela waspadai motivasi PSIS meski di dasar klasemen

Meski tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 58 persen dan menciptakan 17 peluang, Laskar Joko Tingkir gagal menambah gol hingga peluit akhir dibunyikan.

Pelatih sementara Persela, Ragil Sudirman, menilai hasil imbang itu tetap patut disyukuri meski timnya banyak membuang peluang.

“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Kami unggul di permainan, tapi belum tajam di depan gawang. Ini jadi bahan evaluasi,” ujarnya seusai laga.

Baca juga: Barito Putera protes kepemimpinan wasit Juandi saat jamu Persela FC

Sementara pelatih sementara PSIS Semarang, Ega Raka Galih, menyebut hasil seri di kandang Persela sebagai dorongan moral bagi timnya yang masih berjuang keluar dari dasar klasemen.

“Pemain menunjukkan semangat tinggi dan disiplin. Poin ini penting untuk menjaga kepercayaan diri di laga berikutnya,” katanya.

Dengan hasil tersebut, Persela mengoleksi 14 poin dan bertahan di posisi kelima klasemen sementara Grup 2 Pegadaian Championship Liga 2 2025/2026. Adapun PSIS tetap di peringkat terbawah dengan dua poin dari delapan pertandingan.

Baca juga: Persela FC menang tipis 1-0 di markas Barito Putera

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |