Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Eduardo Perez menegaskan timnya tetap solid meski tidak diperkuat Francisco Rivera saat menang 1-0 melawan Semen Padang dalam laga Super League.
“Rivera memang penting, tapi hari ini semua pemain bekerja fantastis. Kami adalah satu tim dengan 27 pemain,” kata Eduardo dalam konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat malam.
Menurut Eduardo, Rivera merupakan pemain penting yang memberi banyak kontribusi bagi tim, namun ketidak hadiran pemain itu tidak membuat timnya kehilangan arah.
Dia menambahkan, setiap pemain yang diturunkan berperan dengan baik, termasuk mereka yang masuk dari bangku cadangan.
Selain itu, kata dia, adaptasi dan fleksibilitas pemain menjadi kunci keberhasilan timnya menang 1-0 atas Kabau Sirah.
“Semua yang bermain membantu tim. Beberapa harus berganti posisi, dan mereka bisa beradaptasi,” ucapnya.
Ia menegaskan permainan Persebaya menekankan penguasaan bola dan penciptaan ruang, sehingga setiap pemain memiliki peran yang sama penting.
Baca juga: Ketenangan dan konsisten kunci kemenangan Persebaya atas Semen Padang
Dia menegaskan Persebaya ingin menguasai bola sebanyak mungkin dalam setiap laga dan berhasil pada pertandingan melawan Semen Padang.
Pemain Persebaya Milos Raickovic juga menilai kemenangan ini menjadi bukti Persebaya tidak bergantung pada satu pemain.
“Rivera memang salah satu pemain terbaik di liga, tapi kami adalah tim yang siap berjuang bersama,” kata dia.
Milos menegaskan kemenangan dari Semen Padang membuktikan Persebaya tetap solid meski menghadapi kesulitan.
Ia menyebut Super League musim ini berjalan ketat karena setiap tim memiliki kualitas dan strategi berbeda.
“Kami percaya dengan kualitas kami dan dengan arahan pelatih. Target kami selalu meraih tiga poin,” tutupnya.
Baca juga: Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas Semen Padang
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.