Perpisahan, Dubes Heri apresiasi peran WNI di Jepang

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indonesia yang tinggal di negara itu karena telah membantu Kedutaan Besar RI di Tokyo dalam menjalankan fungsinya.

Hal tersebut dia sampaikan dalam acara "Silaturahmi Perpisahan Dubes Heri Akhmadi dengan Perwakilan Masyarakat Indonesia di Jepang" di gedung KBRI Tokyo pada Jumat (16/5). Perwakilan dari 115 komunitas WNI di Jepang hadir dalam kegiatan itu.

"Saya mengapresiasi peran aktif komunitas Indonesia di Jepang dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan," kata Heri, seperti dikutip dalam rilis pers KBRI Tokyo pada Sabtu (17/5).

Dia menyatakan harapan agar pertemuannya dengan pengurus berbagai kelompok masyarakat Indonesia selama ini dapat memperkuat sinergi antara KBRI Tokyo dan diaspora Indonesia.

"Saya percaya, dengan berbagai kolaborasi erat, upaya kita bersama telah membuahkan hasil yang signifikan," kata Heri.

Sementara, Wakil Duta Besar Maria Renata Hutagalung memuji kepemimpinan Dubes Heri di KBRI Tokyo.

"Kita bangga dan bersyukur atas kepemimpinan Bapak Duta Besar selama bertugas. Namun di sisi lain, kita merasa kehilangan, karena akan berpisah dengan sosok pemimpin yang selama ini telah membimbing, menginspirasi, dan menjadi teladan bagi kami semua," kata Maria.

Selama kepemimpinan Heri, berbagai kerja sama dengan Jepang terus meningkat jumlahnya sejak 1 Desember 2020.

Pada 2023, status hubungan kedua negara ditingkatkan menjadi Comprehensive Strategic Partnership. Kunjungan pemimpin kedua negara juga kian intensif, menurut KBRI Tokyo.

Pada April 2022, Perdana Menteri (PM) Jepang saat itu, Fumio Kishida, berkunjung ke Indonesia, diikuti Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako pada Juni 2023, dan PM Ishiba Shigeru pada Januari 2025.

Menurut KBRI, lawatan Kaisar Jepang hampir dua tahun lalu itu menunjukkan kuatnya persahabatan kedua negara karena Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjunginya.

Selama empat tahun terakhir, 19 tokoh Indonesia telah menerima penghargaan "The Order of the Rising Sun"—penghargaan tertinggi dari Kaisar Jepang.

Dalam hubungan antarmasyarakat kedua negara, Heri telah memprakarsai kerja sama kelompok masyarakat Indonesia dan Jepang melalui "Indonesia-Japan Friendship Day (IJFD)" di lebih dari 10 kota besar di negara itu.

Selain mempererat hubungan kedua negara, kegiatan tahunan tersebut juga menjadi ajang pelayanan bagi masyarakat, promosi seni budaya, perdagangan, dan investasi.

Hingga Desember 2024, jumlah WNI yang tinggal di Jepang mencapai 199.825 orang, meningkat dari 2023 (122.028) dan 2022 (98.865). Mereka yang berusia 20-39 tahun mendominasi populasi WNI di negara itu.

Baca juga: KBRI Tokyo dukung PSHW kenalkan pencak silat di Jepang
Baca juga: KBRI Tokyo gandeng Kepolisian Metro Tokyo adakan program pembekalan

Pewarta: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |