Jakarta (ANTARA) - Perolehan bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2025 sampai dengan saat ini terhitung sudah mencapai Rp11,1 miliar atau 92 persen.
"Menjelang berakhirnya program bulan dana Palang Merah Indonesia 2025, hasil penggalangan donasi di Jakarta Timur telah mencapai Rp11,1 miliar atau 92 persen dari target sebesar Rp12 miliar," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Jakarta, Rabu.
Dia menyebutkan batas akhir penggalangan dana tersebut masih tersisa empat hari. Untuk itu, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum mencapai 100 persen diminta agar segera mempercepat proses penggalangan.
Selain itu, dia juga mendorong agar jajarannya melakukan layanan jemput bola apabila diperlukan, mengingat seluruh dana harus disetorkan ke PMI Jakarta Timur (Jaktim) pada Sabtu (29/11) mendatang.
"Batas waktu masih sampai hari Sabtu, atau empat hari lagi. Bagi yang capaiannya belum 100 persen, saya mohon agar segera dikejar targetnya. Untuk yang sudah 100 persen, apabila masih ada penambahan, tentu akan lebih baik lagi," jelas Munjirin.
Menurut dia, masih banyak OPD yang capaiannya belum maksimal, di antaranya Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jaktim yang baru mencapai 69 persen dan Suku Dinas Wilayah 2 Pendidikan Jaktim 56 persen.
"Tentunya, para kepala OPD harus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat serta penggunaan dana PMI," ucap Munjirin.
Dia pun menyosialisasikan kepada masyarakat, bahwa dana dari masyarakat itu akan kembali ke masyarakat melalui kegiatan sosial.
"Karena masih banyak masyarakat yang belum memahami tujuan dan manfaat bulan dana PMI, sehingga perlu dilakukan sosialisasi lebih intensif," tutur Munjirin.
Baca juga: Sudinsos dan PMI Jaktim salurkan bantuan kepada penyintas kebakaran
Sementara itu, Ketua PMI Kota Jakarta Timur HR Krisdianto optimistis target yang telah ditetapkan tahun ini dapat tercapai sepenuhnya pada hari terakhir penggalangan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kegiatan Bulan Dana PMI ini. Kami optimistis bisa mencapai 100 persen pada akhir periode nanti," kata Krisdianto.
Setelah penggalangan dana selesai, PMI Jakarta Timur melaporkan hasilnya kepada Gubernur DKI Jakarta dan PMI Provinsi DKI Jakarta.
"Kami juga akan melakukan seleksi untuk mengetahui penghimpun donasi tertinggi, baik dari organisasi perangkat daerah (OPD), RT/RW, maupun unsur lainnya," ungkap Krisdianto.
Baca juga: PMI Jaktim salurkan bantuan untuk warga terdampak pohon tumbang
Baca juga: PMI DKI berikan penghargaan kepada 81 pendonor dan 10 rumah sakit
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































