Perasaan Bagnaia "bittersweet" setelah kembali finis P3

10 hours ago 6

Jakarta (ANTARA) - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengatakan perasaannya "bittersweet" atau "manis pahit" setelah kembali mendapatkan podium ketiga (P3) pada Sprint MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu.

Perasaannya ini diutarakan juara dunia 2022 dan 2023 itu setelah untuk sekian kali kesulitan menemukan kecepatan yang ia inginkan untuk menyaingi rekan setimnya Marc Marquez yang memenangi delapan dari sembilan (Sprint dan balapan utama) balapan sejauh ini.

"Perasaan manis pahit. Selalu sama; Saya memulai di suatu posisi dan terjebak di sana," kata pembalap asal Italia itu, dikutip dari Crash, Minggu.

Mendapatkan posisi ketiga di grid, Pecco, sapaan akrabnya, langsung disalip oleh Alex Marquez yang berada di posisi keempat dan tidak dapat melakukan apa pun untuk menyalipnya lagi.

Ia kemudian menangkis serangan Franco Morbidelli pada lap pembuka dan mampu membangun celah dengan kelompok pembalap di belakangnya.

Pecco lalu naik ke posisi ketiga setelah Fabio Quartararo yang sebelumnya memimpin balapan, jatuh pada lap kedua. Sampai berakhirnya balapan jarak pendek, Pecco pun menyelesaikan balapan dua detik di belakang Alex dan terpaut 3,017 detik dari Marc Marquez yang memenangkan balapan Sprint kelima kalinya musim ini.

Baca juga: Marc Marquez menang Sprint Race MotoGP Spanyol 2025

“Setiap kali saya mencoba mendekati pembalap di depan saya, saya mulai kesulitan dengan ban, dan saya harus menyisakan sedikit (ruang)," kata pembalap 28 tahun itu.

Oleh karena itu, Pecco bertekad untuk memperbaiki performanya pada balapan utama malam ini pukul 19.00 WIB untuk menjaga rekornya memenangi balapan di sirkuit itu dengan tiga kemenangan beruntun.

“Jadi, ini dia. Kami perlu meningkatkan performa. Saya perlu memahami apa yang harus dilakukan karena sejujurnya, saya melakukan hal yang sama seperti biasanya, tetapi dalam sprint race saya tidak bisa sekompetitif yang saya inginkan.

“Dengan demikian, saya bisa jauh lebih kompetitif, saya bisa bertarung dan saya tahu 100 persen seperti ini. Tetapi itu tidak cukup bagi saya karena saya ingin meningkatkan performa pada Sabtu," tutup dia.

Baca juga: Marquez jelaskan mengapa dirinya "membenci" sesi Sprint

Baca juga: Alex Marquez pecahkan all-time lap record di Jerez

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |