Jakarta (ANTARA) - Alexander Zverev mengalahkan petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina di Madrid Open 2025 dengan skor 2-6, 7-6(3), 7-6(0) untuk mencapai babak 16 besar turnamen tersebut.
"Set pertama bukanlah permainan tenis terbaik saya, tetapi ini adalah olahraga dan dapat berubah dengan cepat," kata Zverev, dikutip dari ATP di Jakarta, Minggu.
Menghadapi Davidovich Fokina yang mendapatkan dukungan dari penonton Spanyol di dalam Stadion Manolo Santana, Zverev mengatasi saat-saat sulit untuk menjaga harapannya meraih gelar.
Setelah kalah di set pertama, Zverev bangkit dari ketertinggalan di set kedua, memenangi tie-break sebelum ia bangkit dari kegagalan melakukan servis pada kedudukan 5-4 untuk akhirnya melaju ke babak selanjutnya setelah dua jam dan 44 menit.
"Saya tertinggal satu set dan satu break dan saya harus berjuang. Saya sangat senang dengan kemenangan ini. Alejandro bermain tenis yang luar biasa, yang terbaik dalam hidupnya, jadi saya senang bisa lolos," tutur Zverev, unggulan teratas turnamen tersebut.
Davidovich Fokina sendiri menjalani musim yang baik sejauh ini, ditandai dengan penampilan terakhir di Delray Beach dan Acapulco serta penampilan semifinal di ajang ATP Masters 1000 di Monte Carlo.
Petenis berusia 25 tahun itu bermain dengan percaya diri dan agresif dalam sebagian besar pertandingan keenam head to head melawan Zverev (1-5).
Namun, setelah melakukan break pada kedudukan 4-5 di set terakhir, ia tidak mampu bangkit dan mencatat kemenangan Top 3 kedua dalam kariernya, melakukan pukulan forehand yang terlalu keras pada tie-break.
Dengan kekalahan Davidovich Fokina, partisipasi Spanyol dalam undian putra berakhir tahun ini.
Zverev adalah juara dua kali di Madrid dan kini sedang dalam tujuh kemenangan beruntun, setelah menang di kandang sendiri di Munich pekan lalu.
Petenis peringkat dua ATP itu melepaskan 11 ace melawan Davidovich Fokina dan melakukan 17 kesalahan sendiri lebih sedikit (28-45) untuk melaju ke pertandingan babak keempat melawan Francisco Cerundolo atau Francisco Comesana.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025