Shenyang (ANTARA) - Para penyandang tunanetra menikmati versi tanpa hambatan dari film berjudul "Born to Fly" dan "Island Keeper" masing-masing di Kota Yingkou dan Kota Shenyang di Provinsi Liaoning, China, baru-baru ini dalam rangka memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional ke-34, yang jatuh pada Rabu (3/12) tahun ini. Kegiatan pemutaran film tersebut diselenggarakan di bawah program "Cinema of Light", sebuah inisiatif kesejahteraan publik yang diluncurkan pada 2017 oleh Universitas Komunikasi China (Communication University of China).
Inisiatif itu bertujuan untuk memproduksi film-film yang dapat diduplikasi dan didistribusikan, dengan deskripsi suara yang disisipkan selama jeda dialog dan efek suara, guna memberikan penjelasan tentang konten visual, emosi, dan makna di balik adegan-adegan tersebut.
Para penyandang disabilitas netra dan relawan menunggu untuk menikmati film di sebuah bioskop di Yingkou, Provinsi Liaoning, China timur laut, 1 Desember 2025. Para penyandang disabilitas netra menikmati film "Born to Fly" dan "Island Keeper" versi bebas hambatan, masing-masing di Kota Yingkou dan Kota Shenyang, Liaoning, baru-baru ini dalam rangka Hari Internasional Penyandang Disabilitas ke-34, yang jatuh pada hari Rabu tahun ini. ANTARA/Xinhua/Li Gang
Seorang relawan (kiri) berbisik dengan seorang penyandang disabilitas netra di sebuah bioskop di Distrik Hunnan, Shenyang, Provinsi Liaoning, China timur laut, 3 Desember 2025. Para penyandang disabilitas netra menikmati film "Born to Fly" dan film "Island Keeper" versi bebas hambatan di Kota Yingkou dan Kota Shenyang, Liaoning, baru-baru ini dalam rangka Hari Internasional Penyandang Disabilitas ke-34, yang jatuh pada hari Rabu tahun ini. ANTARA/Xinhua/Li GangPewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































