Jakarta (ANTARA) - Platform layanan transportasi daring inDrive menerapkan skema komisi 0 persen bagi pengemudi, untuk menjaga pendapatan para mitra mereka di tengah ketidakpastian situasi yang terjadi akhir-akhir ini.
Melalui program ini, seluruh pengemudi baik motor maupun mobil akan menerima 100 persen dari tarif perjalanan tanpa potongan apapun. Dengan demikian, pengemudi akan mendapatkan penghasilan secara utuh dari setiap perjalanan yang mereka selesaikan dalam periode tersebut.
"Kebijakan bebas komisi ini dirancang untuk mendukung para pengemudi dalam menjaga pendapatan mereka. Bagi sebagian besar dari mereka, setiap perjalanan merupakan sumber utama penghasilan harian," kata Country Manager inDrive Indonesia Rio Aristo dalam rilis pers, Selasa.
Baca juga: Maxim dan inDrive pastikan perwakilan temui Wapres adalah mitra resmi
Khusus di wilayah Jabodetabek, kebijakan ini telah berlaku bagi para pengemudi motor maupun mobil sejak 5 hingga 11 September 2025.
Rio mengatakan sebagai platform ride-hailing dengan komisi terendah di pasar, pihaknya secara konsisten memberikan peluang bagi pengemudi untuk memperoleh penghasilan lebih banyak dari setiap perjalanan.
Namun, dengan situasi yang menantang saat ini, pihaknya segera menetapkan protokol dukungan melalui program bebas komisi. Perusahaan berkomitmen dalam mengutamakan kesejahteraan para pengemudi.
Baca juga: inDrive pertahankan posisi aplikasi ride-hailing kedua terpopuler
Selain kebijakan bebas komisi, inDrive juga menambahkan notifikasi khusus di aplikasi untuk memberi imbauan kepada pengemudi dan penumpang agar menghindari area tertentu yang dianggap berisiko.
Notifikasi ini terhubung dengan fitur Emergency Button serta saluran komunikasi komunitas pengemudi yang tersedia di platform.
"Kami berharap inisiatif ini dapat membantu mereka di masa yang penuh ketidakpastian ini," pungkas dia.
Baca juga: inDrive integrasikan teknologi AI pada layanan ride hailing
Baca juga: InDrive komitmen perluas layanan ke lebih banyak negara di 2025
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
