Jakarta (ANTARA) - Pengamat pendidikan Ina Liem menilai capaian pendidikan nasional sebagaimana disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto pada dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 menuju ke arah yang lebih baik.
"Secara garis besar, langkah-langkah yang disampaikan Presiden menunjukkan arah positif," katanya dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan berbagai langkah positif bidang pendidikan yang berhasil dicapai, di antaranya peningkatan kesejahteraan guru, perbaikan sarana prasarana, dan perluasan akses pendidikan tinggi di bidang kesehatan.
Meski demikian, ia menyebutkan, terdapat sejumlah hal yang harus menjadi perhatian, di antaranya terkait soal implementasi dan keberlanjutan.
Baca juga: Mensos: Pengganti guru Sekolah Rakyat yang mundur telah diproses
Ina menyoroti pengembangan kualitas pendidikan dan pembelajaran yang saat ini dinilai belum maksimal.
"Kita bisa membangun ribuan sekolah baru, tapi tanpa peningkatan kompetensi guru, dan pengawasan mutu, hasilnya bisa tidak sebanding dengan investasinya," ujar CEO Jurusanku (konsultan pendidikan) itu.
Menurut dia, kualitas pendidikan 4.0 diukur dari kemampuan lulusan memecahkan masalah, berkolaborasi, dan berinovasi.
Oleh karena itu, ia berharap kepada Pemerintah RI untuk dapat meningkatkan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran, agar hasil keluarannya bisa menjadi lebih baik dan sebanding dengan nilai investasi yang dikeluarkan.
Presiden RI Prabowo Subianto pada dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 memaparkan pada tahun ini pemerintah telah merenovasi setidaknya 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah.
Sampai dengan akhir tahun ini, katanya, 288.000 layar pintar akan didistribusikan ke sekolah-sekolah hingga pelosok agar anak-anak di desa tak lagi tertinggal dan dapat mengikuti pelajaran dari guru-guru terbaik yang mengajar secara virtual.
"Kita perlu tingkatkan kualitas pendidikan, karena itu kami optimalkan 20 persen dari APBN untuk pendidikan. Kami telah tingkatkan gaji guru ASN dan beri tunjangan layak bagi guru non-ASN. Tunjangan guru kami transfer langsung, dari Pemerintah Pusat ke penerima," ucap dia.
Parlemen menggelar Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat.
Dalam rangkaian acara Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025, Presiden Prabowo Subianto memaparkan pidato tentang laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan RI.
Sidang Tahunan dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 dilaksanakan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju".
Baca juga: Wakil Ketua BAM: DPR bertugas uji isi pidato Presiden dengan kenyataan
Baca juga: Prabowo: DPR RI bantu pemerintah wujudkan efisiensi berkeadilan
Baca juga: Prabowo kirim peringatan ke pengusaha curang, ancam sita aset mereka
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
