Jakarta (ANTARA) - Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar menyebut inisiatif perusahaan teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk yang menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan bagi mitra driver ojek online (ojol) terbaiknya sebagai terobosan maju di Industri yang patut dicontoh.
“Kalau ditanggung (BPJS) itu terobosan penting yang dilakukan oleh Gojek ya. Walaupun mereka tidak punya hubungan-hubungan kerja, tapi perusahaan mau mendaftarkan dan membayarkan. ini yang harus diikuti oleh seluruh aplikator,” ungkap Timboel dalam keterangan yang diterima, Kamis.
Timboel menyebut bahwa inisiatif GoTo adalah sebuah langkah maju di industri yang patut dicontoh oleh pemain lain. Sebab meskipun perusahaan dan mitra ojol tidak mempunyai hubungan kerja formal, namun perusahaan mempunyai komitmen kuat untuk melindungi dan menyejahterakan mitra.
Baca juga: GoTo tanggapi rencana Perpres untuk kesejahteraan ojol
Terkait status kemitraan, Timboel menjelaskan bahwa berbeda dengan pekerja formal di mana pengusaha wajib mendaftarkan dan membayarkan iuran BPJS, hubungan kerja aplikator dan driver ojol adalah kemitraan. Ini artinya inisiatif tersebut adalah wujud nyata komitmen GoTo untuk melindungi mitranya.
“Kalau yang hubungan kerja itu kan memang pengusahanya harus mendaftarkan dan membayarkan iurannya. Tapi kan ini sekarang mitra. Tetapi si Gojek mau lebih dari itu kan gitu ya. Mendaftarkan dan membayarkan iuran bagus menurut saya. Itu bagus. Dan kita dukung,” jelas Timboel.
Sebelumnya perusahaan penyedia layanan ride-hailing, GoTo mengungkapkan akan menanggung iuran BPJS Ketenagakerjaan yang terdiri atas Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan BPJS Kesehatan untuk Mitra Juara, atau mitra terbaik yang dinilai berdasarkan keaktifan, kinerja, dan layanan.
Baca juga: Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
Sementara untuk BPJS Kesehatan, kepesertaan dalam program ini akan diberikan secara opsional, lantaran peraturan pemerintah mewajibkan kepesertaan untuk seluruh anggota keluarga dalam satu Kartu Keluarga, maka menjadi pilihan mitra untuk menanggung iuran anggota keluarga masing-masing.
Timboel mengatakan hal tersebut sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Keluarga enggak dijamin, karena dia bukan pekerja,” kata Timboel.
GoTo mengumumkan inisiatif tersebut di Program Apresiasi Mitra Gojek di Surabaya, Rabu malam (10/12/2025). Dimulai dari 10.000 mitra driver di Surabaya, program ini akan diberikan untuk ratusan ribu mitra driver di seluruh Indonesia.
Baca juga: Gojek perluas program beasiswa perguruan tinggi untuk keluarga mitra
Baca juga: Dirut GoTo dinobatkan sebagai The Best CEO oleh Extel
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
